Sambut Bulan Puasa Ramadhan, TPU Pondok Rajeg Ramai Dikunjungi Peziarah
Ziarah Kubur-TPU Ponjok Rajeg ramai dikunjungi menjelang Ramadhan-Ayu Novita
Begitu juga dianjurkan melakukan ziarah pada hari raya idul fitri maupun idul adha ke makam keluarga, sahabat, kolega dan lainnya.
BACA JUGA:Persiapan Masjid Istiqlal Sambut Ramadhan 2024
Berkaitan dengan hal ini, dalam Al-Mausu’atul Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah disebutkan bahwa dianjurkan melakukan ziarah pada hari raya, baik hari raya Idul Fitri, maupun hari raya Idul Adha, karena dengan berziarah bisa mengingatkan akhirat,
سْتَحَبُّ فِي الْعِيدِ زِيَارَةُ الْقُبُورِ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَهْلِهَا وَالدُّعَاءُ لَهُمْ، لِحَدِيثِ: "نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا. وَفِي رِوَايَةٍ: فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الآْخِرَةَ
Artinya, “Dianjurkan pada hari raya untuk ziarah kubur, mengucapkan salam kepada ahli kubur, dan mendoakan mereka, berdasarkan hadits: ‘(Dahulu) aku (Rasulullah) melarang kalian berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah’. Dalam riwayat yang lain, ‘(Ziarah) bisa mengingatkan pada akhirat.” (Kementrian Wakaf dan Urusan Keislaman, Al-Mausu’atul Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah, [Kuwait: Dar As-Shafwah: 1984], juz XXXI, halaman 268).
BACA JUGA:Klik Link Live Streaming Sidang Isbat Sore Ini, Menanti Keputusan 1 Ramadhan 1445 H
Berdasarkan pendapat di atas, maka tradisi ziarah yang sudah umum di tanah Nusantara khususnya Indonesia merupakan tradisi yang baik, tradisi yang dianjurkan dalam syariat Islam, yang harus terus dilestarikan terus-menerus.
Manfaat yang bisa diraih dari ziarah di hari raya adalah bisa mendoakan orang-orang yang sudah meninggal dan pahala bagi orang yang berziarah, serta bisa menjaga tradisi di Indonesia ini.
(Ayu Novita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: