Perbedaan Awal Ramadhan 1445, Begini Metode Hisab Hilal Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Perbedaan Awal Ramadhan 1445, Begini Metode Hisab Hilal Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Awal Ramadhan 1445 Hijriah terjadi perbedaan. Bagaimana metode hisab hilal versi Pemerintah dan Muhammadiyah?-Foto/Freepik-

Itu artinya, mulai besok umat Islam dari kalangan Muhammadiyah akan melakukan tarawih pertamanya.

Penetapan awal Ramadhan versi Muhammadiyah sesuai Maklumat Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah.

Dalam Maklumat tersebut dijelaskan 1 Ramadhan 1445 berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal.

Metode tersebut menjadi pedoman oleh Majelis Tarjih dan Tajdid di Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Adapun rincian hisab yang dilakukan Muhammadiyah sebagai berikut:

1. Pada hari Ahad Legi, 29 Syakban 1445 H bertepatan dengan 10 Maret 2024 M. ijtimak jelang Ramadan 1445 H terjadi pada pukul 16:07:42 WIB.

2. Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta (ф = -07° 48' LS dan A=110° 21' BT) = +00° 56' 28" (hilal sudah wujud).

3. Pada saat Matahari terbenam, Ahad, 10 Maret 2024 M, di Wilayah Indonesia Bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di Wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Papua Barat Daya.

4. Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: