Perbedaan Awal Ramadhan 1445, Begini Metode Hisab Hilal Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Perbedaan Awal Ramadhan 1445, Begini Metode Hisab Hilal Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Awal Ramadhan 1445 Hijriah terjadi perbedaan. Bagaimana metode hisab hilal versi Pemerintah dan Muhammadiyah?-Foto/Freepik-

BACA JUGA:Kisah Inspiratif UMKM 'Mamah Muda' Naik Kelas, Dibanggakan Jokowi di BRI Microfinance Outlook

"Rasul memerintahkan rukyat kami rukyat, tidak peduli dengan berapa ukuran derajatnya, yang penting kami berupaya, adapun nanti melihat atau tidak lihat itu nomer 2," ungkapnya.

Abdul Khaliq menuturkan, bahwa Dia tetap melakukan prosesi rukyatul hilal walaupun nanti pada akhirnya tidak masuk kriteria bulan. 

"Terpenting ikhtiar dan melaksanakan perintah rasul untuk melaksanakan rukyat," tukasnya.

Sementara itu untuk menentukan 1 Ramadhan 1445 H, pihaknya menggunakan 2 alat teleskop robotic, theodolit, dan alat bantu manual berupa rubuh.

Berdasarkan pantauan Disway.id, Data Hilal Jelang Ramadhan 1445 dari Masjid Hasyim Ashari:

Tinggi : 00°47'

Elongasi : 02°28'

Azimut Matahari : 266°04'

Azimut Bulan : 264°48'

Matahari Terbenam : 18:07

Bulan Terbenam : 18:12

Lama Nampak : 5 menit

Awal Ramadhan 1445 H Versi Muhammadiyah

Sementara itu PP Muhammadiyah jauh-jauh hari telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriyah jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: