Nasib Dirut Taspen Imbas Istri Laporkan Perselingkuhan dan Terseret Dugaan Korupsi Terungkap: Dicopot Erick Thohir, Diusut KPK
Kolase Rina Lauwy dan Direktur Utama Nonaktif PT Taspen (Persero).-Tangkapan layar-
BACA JUGA:Sekjen Kemendagri Ingatkan Manfaat Bank Mandiri Taspen ke PNS Jelang Pensiun
Terkait laporan dugaan korupsi, Rina Lauwy sendiri telah memberikan kesaksiannya pada Jumat 1 September 2023 ke pihak KPK.
Rina Lauwy dalam pemeriksaan di KPK, juga didampingi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Kamaruddin Simajuntak mengungkapkan terdapat transaksi janggal yang dilakukan oleh Dirut Taspen dan dugaan perselingkuhan dengan wanita lain.
Pengacara yang juga menenagani kasus Brigadir J ini mengungkapkan, Rina pernah menemukan catatan perbankan yang merupakan pengeluaran dari Antonius Kosasih.
Kamaruddin mengungkapkan Kosasih terlibat dalam pengelolaan dana Taspen yang mencapai 300 triliun rupiah.
Dalam pengelolaan dana, disebutkan bahwa Kosasih ingin istrinya menerima sejumlah uang ke rekeningnya. Namun hal tersebut ditolak oleh Rina.
Rina Lauwy menolak lantaran dirinya tidak mengerti dari mana uang tersebut dan diperuntukan untuk apa.
Rina menyebutkan menyimpan banyak bukti percakapan antara dirinya dengan Kosasih dalam bentuk voice note.
Sementara KPK membenarkan dugaan telah mengusut dugaan korupsi di PT Taspen (Persero).
Kasus dugaan investasi fiktif PT Taspen (Persero) TA 2019 telah tahap penyidikan.
"Benar, dengan ditindaklanjutinya laporan masyarakat kaitan dugaan korupsi yang menjadi wewenang KPK, saat ini tengah dilakukan proses pengumpulan alat bukti terkait penyidikan dugaan korupsi dalam kegiatan investasi fiktif yang ada di PT Taspen (Persero) TA 2019 dengan melibatkan perusahaan lain," kata Ali.
BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Respons Ganjar yang Dilaporkan KPK Dugaan Gratifikasi
Pihaknya akan mengumumkan para tersangka setelah seluruh tahapan pengumpulan alat bukti dianggap cukup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: