Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B

Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B

PaDi UMKM sebagai marketplace unggulan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus membuktikan komitmennya untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menjangkau pasar Business to Business (B2B).-telkom-

Seluruh transaksi dari K/L/PD kepada UMKM melalui PaDi UMKM juga sudah difasilitasi dengan sistem pembayaran Kartu Kredit Indonesia (KKI).

BACA JUGA:Telkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari

BACA JUGA:Indonesia Segera Luncurkan Satelit Merah Putih Dua Telkomsat dari Florida

KKI merupakan inovasi pembayaran nontunai milik pemerintah yang digunakan untuk transaksi belanja barang dan jasa di K/L/PD yang aman dengan memanfaatkan teknologi enkripsi mutakhir seperti kartu kredit pada umumnya, yaitu 3D Secure.

Hadirnya KKI di PaDi UMKM turut membuat pembayaran transaksi barang dan jasa menjadi semakin mudah dan efisien.

“Dengan hadirnya sistem pembayaran KKI di PaDi UMKM, transaksi B2B antara instansi pemerintahan dan UMKM diharapkan dapat semakin aman dan mudah, sekaligus menegaskan bahwa Telkom mendukung segala inisiatif positif yang dikeluarkan oleh pemerintah,” tambah Komang.

Kehadiran KKI nantinya akan mempercepat dan memudahkan proses belanja barang dan jasa pemerintah pusat maupun daerah kepada UMKM.

Penggunaan KKI juga menekan penundaan bayar dari K/L/PD kepada UMKM sehingga pembayaran yang diterima UMKM semakin tepat waktu.

BACA JUGA:Wamen BUMN Pada Telkom Click 2024: Terus Bertransformasi dan Berikan Customer Experience Terbaik

BACA JUGA:Konektivitas Wuling Binguo EV Makin Lancar Dengan Gunakan Simcard Telkomsel

Berkat sistem pembayaran yang efisien dan transparan, penggunaan KKI turut mendorong percepatan putaran modal usaha yang menguntungkan bagi UMKM.

UMKM pun bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi terhadap perekonomian Indonesia.

Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebut sektor UMKM telah memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61 persen atau senilai dengan Rp 9.580 triliun.

Bahkan, kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sebesar 97 persen dari total tenaga kerja.

“Peran UMKM sangat penting karena memberikan kontribusi yang besar bagi negara melalui PDB dan penyerapan tenaga kerja yang besar," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: