Sopir Truk Tewas Gantung Diri di Tol Cikande, Depresi Gagal Nikah Gegara Rp 70 Juta Habis Buat Judi Online

Sopir Truk Tewas Gantung Diri di Tol Cikande, Depresi Gagal Nikah Gegara Rp 70 Juta Habis Buat Judi Online

Sopir truk ditemukan gantung diri di Tol Cikande diduga depresi gagal nikah akibat Rp 70 juta habis buat judi online-Foto/Tangkapan Layar-

Setelah korban pindah ke Solo, Jawa Tengah, komunikasi tetangga dengan korban hanya sebatas melihat aktifitas di story aplikasi Whatsapp. Menurut kesaksiang tetangga, korban sering mengunggah niatan untuk bunuh diri.

“Ini sudah kosong lama (apartemen), sudah setahun, tapi istri saya dia kan suka lihat status WA-nya kan, kaya mau bunuh diri atau gimana, tapi gatau juga kan, istri saya kan tetangga kan, ternyata dia (korban),”  tuturnya.

BACA JUGA:Kondisi Satu Keluarga Loncat di Apartemen Penjaringan, Tangan Terikat, Tewas Karena Luka Pecah Kepala

“Barusan WA, iseng-iseng istri saya WA dia kan , gak dibalas, tapi ternyata benar tetangga, tapi waktu bunuh diri gak tahu,” imbuhnya.

Korban Ingin Pinjam Rp 20 Juta

Motif ekonomi yang membuat 1 keluarga nekat meloncat dari rooftop di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan ini kembali diperkuat oleh kesaksian tetangga yang sempat dimintai pinjaman oleh korban.

“Terus dia pernah curhat sama istri saya dia ga bisa pinjam online (pinjol) lagi. Jadi saya dugaan ada pinjam online juga, mungkin ya, soalnya waktu Covid itu kan dia punya nomor istri saya, beli makanan, telor apa gitu kan, lagi Covid kan pada susah kan,” lanjutnya.

“Tapi kelihatannya dia kayaknya ada desakan itu (ekonomi). Pokoknya terakhir dia pinjam uang itu mau pinjam Rp.20 juta kan, buat modal usaha, saya bilang terlalu besar kan, saya bantu dia ada kemampuan terbatas,” tukasnya.

BACA JUGA:Kronologi Satu Keluarga Loncat dari Apartemen Penjaringan, Korban Datang Naik Mobil Grand Max

Kronologi Satu Keluarga bunuh diri di Apartemen Penjaringan

Menurut Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya, kronologi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan ini sempat terdengar suara dentuman oleh petugas keamanan.

“Hasil pengecekan sementara, betul bahwa ternyata empat orang yang ditemukan tewas tergeletak, pakaian-pakaian yang digunakan, pada pukul 16.02 WIB, para korban mendatangi apartemen dengan menggunakan mobil Gran Max B 2972 BIQ warna silver, masuk ke lobby apartemen,” ungkap Kompol Agus.

“Jam 16.04 WIB, para korban ini masuk dalam lift terekam ini EA mencium-cium kening dari ketiga orang lainnya. Setelah dicium-cium keningnya, AEL terlihat mengumpulkan handphone-handphone dari semuanya untuk naik ke atas,” jelasnya.

BACA JUGA:Detik-detik Rangkulan dan Ciuman Terakhir Satu Keluarga Sebelum Lompat dari Rooftop Apartemen Penjaringan, HP Sempat Dikumpulkan

“Pukul 16.05 WIB, keluar dari lift di tangga 21 berdasarkan cctv, naik ke tangga darurat untuk ke rooftop apartemen, kemudian 16.13 WIB, para korban terjatuh bersamaan di depan lobby apartemen,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: