Jerman Hingga Jepang Sudah Buat Kebijakan 3 Hari Libur Kerja dalam Sepekan, Indonesia Kapan?
Ilustrasi. Sejumlah negara seperti Jerman hingga Jepang telah melakukan uji coba penerapan sistem waktu kerja di bawah 40 jam sepakan. Yakni dengan memberi waktu 3 hari libur per pekan.-Foto/Freepik-
Sementara implementasi kebijakan sistem kerja baru ini akan terjadi di Kanada, Australia dan Selandia Baru.
"Rencana implementasinya di Kanada, Australia, dan Selandia Baru," ujarnya.
BACA JUGA:Kate Middleton Akui Edit Foto yang Dilansir Istana Kensington: Kadang Saya Bereksperimen
4. Jepang
Sayangnya bukan Indonesia. Jepang jadi negara dari Benua Asia pertema menerapkan kebijakan ini.
Sejak 2021 lalu pemerintah Jepang punya komitmen untuk mendukung work-life balance kepada warganya.
Sehingga sejak itu penerapan sistem kerja 4 hari dan libur 3 hari per pekan benar-benar dijalankan.
Kendati sudah sejak lama dikenal negara paling maju di Asia, setelah penerapan waktu kerja ini tak ada masalah berarti.
Bahkan perusahaan Microsoft sudah mengimplementasi sistem ini pada 2019 lalu.
Hasil eksperimen ini terbukti produktivitas karyawan meningkat 40 persen dan hasil kerja jauh lebih efisien.
5. Belgia
Pemerintah Belgia mulai Februari 2022 lalu sudah melakukan uji coba kebijakan ini.
Hanya saja penerapan 4 hari kerja dan libur 3 hari sedikit berbeda. Aturannya cukup ketat.
Perdana Menteri Belgia Alexander de Croo menginginkan para tenaga kerja punya waktu lebih fleksibel.
Perusahaan dibebaskan membuat kebijakan untuk karyawannya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
