Jerman Hingga Jepang Sudah Buat Kebijakan 3 Hari Libur Kerja dalam Sepekan, Indonesia Kapan?

Jerman Hingga Jepang Sudah Buat Kebijakan 3 Hari Libur Kerja dalam Sepekan, Indonesia Kapan?

Ilustrasi. Sejumlah negara seperti Jerman hingga Jepang telah melakukan uji coba penerapan sistem waktu kerja di bawah 40 jam sepakan. Yakni dengan memberi waktu 3 hari libur per pekan.-Foto/Freepik-

Yakni skema 100:80:100. Skema tersebut karyawa tetap mendapat upah 100%, 80% untuk waktu bekerja dan 100% komitmen produktivitas para pekerja.

BACA JUGA:2 Ribu Petugas Kesehatan Jalani Ramadan Tanpa Sahur dan Buka di Jalur Gaza

Menurut Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD), negara Portugal nomor tiga dengan waktu kerja paling ekstra dalam sepekan.

Lebih dari 72 persen warga Portugal mengeluh bekerja lebih dari 40 jam per pekan.

3. Inggris

Di Inggris, lebih dari 61 perusahaan setuju dengan kebijakan waktu kerja hanya 4 hari dan 3 hari libur dalam seminggu.

Mereka mengklaim dari total 3.300 karyawan yang bekerja, selama enam bulan percobaan benar-benar efektif.

Mereka mengaku bisa bekerja lebih fokus sehingga meningkatkan produktivitas bisnis.

BACA JUGA:Terkuak, Lion Air Berpenumpang Jemaah Umrah yang Mendarat di Kualanamu Karena NOTAM Uji Coba Misil di Teluk Benggala

Kesejahteraan karyawan terjamin. Dan paling penting adalah berdampak baik untuk lingkungan.

Lebih dari 90% dari puluhan perusahaan itu memutuskan untuk memperpanjang masa uji coba kebijakan waktu kerja 4 hari dan libur 3 hari per pekan.

Para perusahaan kompak menyebut jika kebijakaan ini sangat bagus dan terobosan baru.

Direktur Program 4 Day Week UK Campaign Joe Ryle mengatakan, Amerika dan Irlandia akan menyusul Inggris dan negara lainnya.

BACA JUGA:Perdana Menteri Haiti Mengundurkan Diri, Geng Bersenjata Kuasai Ibu Kota

"Program serupa mulai diujicoba di Amerika Serikat dan Irlandia," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: