Jerman Hingga Jepang Sudah Buat Kebijakan 3 Hari Libur Kerja dalam Sepekan, Indonesia Kapan?

Jerman Hingga Jepang Sudah Buat Kebijakan 3 Hari Libur Kerja dalam Sepekan, Indonesia Kapan?

Ilustrasi. Sejumlah negara seperti Jerman hingga Jepang telah melakukan uji coba penerapan sistem waktu kerja di bawah 40 jam sepakan. Yakni dengan memberi waktu 3 hari libur per pekan.-Foto/Freepik-

Para karyawan dapat memilih waktu kerja normal atau hanya 4 hari kerja per pekan.

Jika mereka memilih waktu kerja hanya 4 hari per pekan, beban kerja akan ditambah lebih padat.

De Croo berharap kebijakaan ini dapat menciptakan suasana kemudahan dan keseimbangan hidup di tengah masyarakat Belgia.

Selain itu, perekonomian negara diharapkan meningkat dan semakin dinamis.

"Target kami adalah memberi masyarakat dan perusahaan kebebasan untuk mengatur waktu kerja.

"Kami kurang dinamis jika dibanding dengan negara lain," aku de Croo dilansir dari Euronew, Kamis, 14 Maret 2024.

Akhirnya, kebijakan ini akan kembali menjadi keputusan para karyawan.

Pegawai berhak memilih waktu kerjanya dengan penuh konsekuensi.

Jika mereka memilih bekerja hanya 4 hari per pekan, waktu kerja dalam sehari akan jauh lebih panjang.

Penerapan sistem kerja baru ini pun kurang efektif untuk sistem kerja shifting.

6. Slandia

Slandia jadi negara pertama yang menerapkan sistem 4 hari kerja dan libur 3 hari per pekan.

Pemerintah Islandia menjadi waktu kerja 35-36 jam dalam seminggu sebagai pilot project dalam kurun 2015-2019.

Islandia mengajak 2.500 orang untuk berpartisipasi dalam uji coba tersebut.

Bahkan mereka mendatangkan lembaga riset Inggris, Autonomy dan organisasi nirlaba Irlandia, Association for Sustainability and Democracy (ALDA) untuk ikut terlibat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: