DPRD DKI Cecar Pemprov DKI Hapus KJMU: Harus Jujur dan Disampaikan ke Publik!
Suasana rapat di Komisi E DPRD DKI Jakarta, di mana Ima Mahdiah yang merupakan DPRD DKI cecar Pemprov DKI hapus KJMU dan mengatakan bahwa harus jujur dan disampaikan ke public penyebabnya. -Candra Pratama-
BACA JUGA:Yusril Tak Takut TPN Ganjar-Mahfud Jadikan Kapolda Saksi Gugatan Pemilu
BACA JUGA:Arteria Dahlan Legowo Jika Gagal ke Senayan, 'Yang Kalah Harus Sadar Diri!'
Kecurigaan Mantan staf Gubernur Basuki Tjahaja Purnama itu muncul berdasarkan adanya penerima KJMU di daerah pemilihannya yang mendadak dinyatakan tidak layak.
"Saya jadi curiga ini adalah kesengajaan," tukasnya.
Diketahui, rapat itu digelar untuk mengklarifikasi polemik dari isu pengurangan KJMU yang terjadi sejak sepekan terakhir.
Pancabutan KJMU dirasakan oleh salah satu Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang bernama Ni Made Puspita Dewi, mahasiswa Fakultas Ekonomi UNJ, program studi D4 Administrasi Perkantoran Digital.
BACA JUGA:Pengendara Tanpa Identitas Tewas Kecelakaan di Duren Sawit
Puspita menangis dan kaget begitu mengetahi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) di laman KJMU milik Pemprov DKI Jakarta.
Data tersebut menyatakan bahwa sejumlah mahasiswa UNJ tidak layak mendapatkan KJMU.
Menurut Puspita saat saat KJMU dicabut Heru Budi, tak ada yang beri informasi tersebut dengan jelas kepadanya.
"Penerima KJMU UNJ banyak, sekitar 3000an. Saya juga salah satu pengurus KJMU UNJ, dan ketika ada kabar buruk dari menfess, orangnya random, gak tau orangnya siapa yang ngirim, jadi saya gak bisa berkomentar banyak kalau tengang menfess UNJ," ujarnya kepada wartawan pada Kamis 7 Maret 2024. (Candra Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: