NFA Apresiasi Keberpihakan Pemerintah Siap Serap Minyak Makan Merah

NFA Apresiasi Keberpihakan Pemerintah Siap Serap Minyak Makan Merah

Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau sendiri dibangun oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN)-disway.id-

" Ke depan, terkait bantuan penanganan stunting yang memang telah jadi program pemerintah melalui NFA sejak tahun lalu, nanti saya akan bicarakan dengan Pak Hasto Kepala BKKBN. Apalagi minyak makan merah ini sudah ada izin edar BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), ini keren lho,” tutup Arief.

Sebagaimana diketahui, bantuan pangan penanganan stunting akan dilaksanakan kembali di tahun ini oleh ID FOOD.

BACA JUGA:Peluang dan Tantangan Industri Minuman Ringan di Tahun 2024

BACA JUGA:Serapan Anggaran Capai 98,13% dan Raih Opini WTP, Kinerja Kemendes Diapresiasi

 Ini merupakan keberlangsungan implementasi program sejak tahun lalu. 

Bantuan pangan penanganan stunting menyasar kepada 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) menggunakan basis data KRS dari BKKBN. 

Menkop UKM Teten Masduki pun sepakat bahwa minyak makan merah ini dapat menjadi bahan pangan yang tepat untuk penanganan stunting.

" (Minyak makan merah) ini akan memperbaiki suplai minyak makan tambah serat, jadi ada banyak pilihan. Ini (sesuai) untuk stunting, (karena) yang sulit itu kan terkait dengan pola hidup. (Masyarakat itu) segala macam kan digoreng," kata Teten.

Untuk diketahui, minyak makan merah atau refined palm oil, merupakan inovasi turunan kelapa sawit untuk merespon kebutuhan minyak goreng dan pengentasan stunting. 

BACA JUGA:BPTJ Festival 2024 Mengajak Masyarakat Pakai Transportasi Umum

BACA JUGA:Kemendag Sepakati Pengesahan Prioritas Capaian Ekonomi di AEM Laos 2024

Salah satu produk dari Crude Palm (CPO) ini diperoleh setelah melalui proses penyulingan dan tidak mengalami proses penyulingan selanjutnya, sehingga warna minyak makan merah tidak seperti minyak goreng pada umumnya.

Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau sendiri dibangun oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN). 

(Bianca Chairunisa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads