Alvin Hotman

Alvin Hotman

Phio, Alvin, PW Affandy, dan Linda.--

SEJAK ia ditahan, baru kemarin saya bertemu Alvin Lim. Ia sudah bebas. Putusan Mahkamah Agung yang membebaskannya. 

Saya diajak makan malam: ciak po. Nasi abalon.

Saya datang agak telat. Sudah ada dua orang di situ. Yang satu seorang pengusaha besar Surabaya: umur 82 tahun tapi masih sangat sehat. Padahal gaya hidupnya beda sekali: baru mulai tidur pada jam 06.00. Sudah sejak muda begitu.

Satu lagi wanita kelahiran Fakfak, Papua, yang sudah lama jadi orang Jakarta. Namanyi: Linda. Dia aktivis Galaruwa. Alumni Akademi Sekretaris Tarakanita Jakarta tahun 1984. Dialah superfans Alvin Lim.

"Saya kagum dengan keberanian Alvin," ujar Linda.

Saat Alvin ditahan pun Linda sering menjenguk. Ketika pengacara pujaan Anda Hotman Paris Hutapea meragukan Alvin sakit, Linda ikut marah.

Waktu itu Alvin sakit berat. Ginjalnya gagal. Harusnya Alvin cuci darah. Tapi tetap ditahan.

"Berkat perjuangan Pak Eros Djarot saya dimasukkan rumah sakit. Bisa cuci darah," ujar Alvin sambil makan nasi abalonnya.

"Saya saksinya. Alvin benar-benar sakit sampai harus melakukan cuci darah," kata Linda.

Saya pun bertanya ke Alvin. Nasi abalon saya belum tersaji. Kalau bukan nasi abalon saya pilih tidak makan: baru saja buka puasa.

Karena abalon saya berbuka lagi. Bahkan juga pesan satu bungkus untuk makan sahur.

"Sekarang Anda tidak perlu cuci darah lagi?" tanya saya.

Alvin tidak segera menjawab. Ia langsung membuka kancing baju paling atas  seragam pengacaranya: merah-hitam. Ia menunjukkan peralatan yang diperban menempel di dadanya.

"Masih harus cuci darah seminggu dua kali," ujar Phio, istri Alvin.

Phio-lah yang terus menempel ke Alvin. Ke mana pun Alvin pergi. "Saya harus kontrol makan minumnya," ujar Phio.

Dengan kondisi badan seperti itu Alvin tetap berjuang di lapangan hukum. Alvin adalah penemu kredo baru dalam penegakan hukum: No Viral No Justice.

Alvin terus memompa semangat rakyat kecil untuk berani menuntut keadilan. Memang, katanya, tanpa uang dan  koneksi pejabat tinggi sulit mendapat keadilan.

"Tapi jangan takut. Orang kecil kini  punya senjata baru. Medsos. Viralkan di medsos," ujar Alvin.

Alvin hanya satu malam di Surabaya. Keesokan harinya ia harus balik ke Jakarta. "Saya harus bela Amy," ujar Alvin. "Tahu Amy kan?" tanya Alvin kepada saya.

Saya terdiam. Amy? Yang mana? Soal apa?

"Masak tidak tahu. Heboh sekali di medsos. Viral luar biasa," katanya.

Saya hanya bisa menerawangkan wajah ke langit-langit. Lalu memandang Phio. Memandang Linda. Memandang teman pembalik malam itu.

"Itu lo. Yang berusaha merebut bayinya dari tangan penyanyi dangdut itu," ujar Alvin mulai kesal.

Saya benar-benar tidak tahu. Sudah sejak sebelum masa kampanye tahu saya hanya cangkul, sekop, hammer, linggis, sabit dan sebangsanya. 

Saya pun minta waktu sebentar untuk membuka online. Oh.... Ini ya: Amy, wanita Korea, istri Aden Wong, warga Singapura. Suami istri ini punya anak empat orang, anak bungsu mereka baru berumur empat bulan. Bayi itu lagi digendong penyanyi dangdut 5i Tisya Erni. Amy merebut bayi itu dari Tisya. Gagal. Si bayi dibawa lari Tisya.

Itu puncak konflik suami-istri antara Amy dan Aden. Amy menuduh suaminyi selingkuh dengan Tisya. Amy melihatnya di HP suami. Amy melaporkan Aden ke polisi. Amy ingin mengasuh anak-anaknyi. Terutama si bayi empat bulan. Si bayi masih perlu air susu ibu.

Aden, seorang wakil CEO perusahaan pelabuhan asing di Indonesia. Ia juga mengadukan Amy. Aden menggunakan pengacara Hotman Paris.

Selama ini Hotman dan Alvin sudah perang besar di medsos. Mereka saling menjatuhkan bom di media sosial. 

Kali ini Alvin akan resmi perang hukum dengan Hotman di kasus Amy-Aden.

Tadi malam saya hubungi Phio: jadikah Amy menunjuk Alvin sebagai pengacaranyi?

"Jadi," jawab Phio. "Ini dia, Amy lagi bicara dengan Alvin di sini," tambah Phio.

Saya lihat jam dinding: pukul 20.00. Amy masih berada di kantor hukum LQ Indonesia Law Firm. Yang di jalan Kembangan. 

Rupanya, selesai diperiksa di Polda Metro Jaya kemarin Amy langsung menemui Alvin.

Alvin akan berjuang agar si bayi harus dalam pengasuhan ibu. Ini soal hak untuk mendapat air susu ibu.

Hak asuh anak itu sendiri sekarang lagi disidangkan di pengadilan Singapura. Aden Wong warga Singapura. Amy, meski tetap warga negara Korea Selatan punya status permanen residen di Singapura.

Amy sendiri sudah tidak boleh tinggal di rumah bersama di apartemen kawasan Pakubuwono Jakarta. Amy, kata Alvin, kini tinggal di satu apartemen lain di Jakarta.

Ini kasus rumah tangga biasa: suami, istri, penyanyi dangdut. Tapi viralnya akan bisa mengalahkan sengketa Pilpres. Ada Hotman Paris di baliknya. Ada Alvin Lim di sana.(Dahlan Iskan)


Follow WA Channel Harian Disway--

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 19 Maret 2024: Sopir Salim

Nurkholis Marwanto

Saya tidak sepenuhnya setuju Eropa tidak menyesal meninggalkan Afrika. Lihat saja Francafrique atau negara-negara bekas koloninya Perancis semua lebih memilih kerjasama dengan Rusia daripada Perancis. Sampai Macron murka kepada Rusia, mengangapnya sebagai musuh dan harus dikalahkan di medan perang Ukraina. Kalau perlu menerjunkan pasukan resmi di Ukraina, yang dianggap bisa memicu perang dunia III. Padahal awal perang dulu Macron masih mencari jalan Damai, Rusia tidak boleh dikucilkan, harus diajak bicara untuk menemukan jalan damai. Endorganpun sampai ngomong "Macron itu tidak kompeten menjadi presiden Perancis, lihat saja pengaruhnya di Afrika semakin berkurang". Francafrique menganggap kerjasama dengan Perancis tidak menguntungkan. Lihat saja banyak yang melakukan kudeta. Mendekat ke Moskow. Siapa yang akan menyuplai bahan baku ke Eropa kalau tidak Negara dunia ke 3. Negara Eropa bisa merana ekonominya karena kekurangan bahan baku. Kampanye Rusia berhasil. Dunia tidak boleh dikuasai Negara-negara Barat. Kekuatan dibagi merata. Kerjasama harus bersifat saling menguntungkan, sebagai Mitra yang setara, negara-negara afrika, asia dan Amerika Latin tidak dilarang atau dihambat menjadi Negara maju.

Lagarenze 1301

PUTIN 1. Vladimir Putin menang Pilpres Rusia. Sehari kemudian, ia mengunjungi sebuah sekolah di Moskow untuk mempromosikan kekuatan bangsa di panggung dunia. Anak-anak diperbolehkan bertanya sebelum makan siang. Gadis kecil bernama Alina angkat bicara. “Saya punya dua pertanyaan. Pertama, mengapa Rusia menginvasi Ukraina? Kedua, apakah pilpres dengan kemenangan 87 persen masih bisa disebut demokratis?" Putin merespons: “Pertanyaan bagus.” Sebelum Putin melanjutkan kalimatnya, tiba-tiba bel tanda waktu istirahat berbunyi dan anak-anak pun pergi makan siang. Ketika mereka kembali ke kelas, Putin masih bersedia menerima pertanyaan. Siswa lainnya, Natasha, menyampaikan empat pertanyaan ke Putin. "Pertama, mengapa Rusia menginvasi Ukraina?" "Kedua, benarkah 87 persen  rakyat Rusia memilih presiden tanpa paksaan?" "Ketiga, mengapa bel istirahat berbunyi 20 menit lebih awal?"

Lagarenze 1301

PUTIN 2. Vladimir Putin dan Kim Jong-un mengadakan pertemuan di gedung 20 lantai. Putin sedang merasa senang karena baru saja menang pilpres dengan 87 persen suara. Saat istirahat, kedua pemimpin itu bertaruh tentang kesetiaan pengawal mereka. Pertama, Putin memanggil pengawalnya, Ivan, ke dalam kamar, membuka jendela dan berkata, "Ivan, lompat ke bawah." Ivan menjawab sambil menangis, "Tuan Presiden, bagaimana Anda bisa melakukan ini terhadap saya? Saya mempunyai seorang istri dan seorang putra." Putin bilang hanya bercanda dan membiarkan Ivan keluar. Giliran Kim Jong-un memanggil pengawalnya, Lee, dan menyuruhnya melompat. Lee mulai berlari menuju jendela. Putin segera menangkapnya dan berkata, "Apakah kamu gila? Kamu akan mati jika melompat!" Lee menjawab, "Biarkan aku melakukannya! Aku punya istri dan seorang putra!"

Lagarenze 1301

PUTIN 3. Vladimir Putin meraih kemenangan 87 persen dalam Pilpres Rusia. Seorang pria di sudut jalan di Moskow dengan nada marah berteriak, “Presiden itu idiot.” Polisi segera membekuk dan memborgolnya. Mereka mengatakan, “Menghina Presiden Putin adalah tindakan ilegal.” Pria itu berkilah, “Anda tidak mengerti. Saya hanya berkata 'presiden'. Maksud saya Presiden Ukraina, Zelensky, dialah yang saya hina.” Kapten polisi berkata, “Anda tidak bisa membodohi kami, semua orang tahu siapa yang idiot.”

Wilwa

Amerika dan Tiongkok itu ibarat Yin dan Yang. Yang satu penghancur dan yang lain pembangun. Kita tak bisa 100 persen memusnahkan Yin apalagi Yang. Ada saat Yin 阴 dominan namun ada saatnya Yang 阳 dominan. Di satu lokasi. Namun tak mungkin di semua lokasi. Dunia ini terlalu besar untuk dikuasai salah satu dari kekuatan di dunia ini. Dan PERSEPSI sangat mempengaruhi. Yin bagi seseorang bisa jadi Yang bagi orang lain. Demikian pula sebaliknya. Dalam hal pembangunan infrastruktur vs penghancuran infrastruktur, jelas saya lebih memihak yang pertama. Perang yang dibawa Amerika atas nama apapun hanya membawa kemunduran. Sedangkan pembangunan infrastruktur oleh Tiongkok atas nama apapun pada akhirnya akan membawa kemajuan.

Juve Zhang

Jibouti adalah negara andalan Tiongkok di Afrika....mereka menyewa tanah dan membangun pelabuhan gede sekalian membangun jalan kereta api ke Ethiopia....anda kenal lagu Iwan F...ethiopia yg miskin bin melarat???.Tiongkok yg juga miskin bin Melarat Zaman Lagu Itu....tergerak membangun Ethiopia....maka Laju lah kereta api baru...dari jibouti ke ethiopia....Tiongkok ingat dulu miskin sama dengan Ethiopia....dan bagi Afrika Tiongkok Contoh yg di tiru dari Miskin Ke Kaya Raya....jelaa Afrika jatuh hati ke Tiongkok bukan sebagai penjajah tapi sebagai penolong ekonomi... win win...minyak Bumi Angola sangat banyak di beli Tiongkok...juga Nigeria...mana saja yg mau jual minyak di beli...Duit Tiongkok banyak mirip Jepang tahun 80 an......Numpuk nya Duit ini yg membuat pengaruh ekonomi Tiongkok kuat.....Amerika minyak banyak...Gandum banyak...otomatis gak perlu dagang ke Afrika...jual senjata gak laku ....apapgi jual Tesla yg milyaran .....wjwkk...wajar gak ada negara Afrika yg gak tertarik bisnis ke Amerika....sangat menarik menunggu laporan pak Bos di Afrika.

Mew Mixue

Tahun 2015 saya ke Lahore, office boy yang mengantar kami meminta teman saya untuk duduk di kursi depan. Di beberapa tempat yang harus melewati checkpoint tentara, melihat teman saya, tentaranya hanya bertanya, China? kemudian tanpa pemeriksaan kami dibiarkan lewat. Ketika ke Wagah border, melihat atraksi penurunan bendera di perbatasan Pakistan-India, teman saya tsb diajak foto sana-sini oleh warga lokal. Jadi ketika melihat instagram lie_koq_min, bagaimana warga Tiongkok yang mengunjungi Timur Tengah bahkan Arab Saudi begitu disambut ramah, saya tidak kaget lagi. Walau Chinese Debt Trap begitu besarnya dikoar-koarkan media barat, tetapi respons warga lokal tentu mencerminkan kondisi sebenar. Mungkin setelah ke Afrika, Abah bisa mempertimbangkan berkunjung ke negara2 Pasifik Selatan dimana Tiongkok satu per satu mulai menggantikan pengaruh Taiwan. Mengunjungi Fiji yang visa free untuk pemegang paspor Indonesia, dan melihat komunitas muslim India disana. Tahun lalu saya berkesempatan ke Honiara, ketika mereka sementara bersiap untuk menjadi host 2023 Pacific Games, jalan2 sementara di hot mix, dan stadion besar yang dibangun Tiongkok sudah hampir selesai. Negara kita melalui Wijaya Karya juga membangun "Friendship Hall" di Honiara, venue untuk futsal, voli, bola basket. Mungkin di kesempatan lain Abah bisa membahas strategi luar negeri kita yang saya rasa berhasil untuk mempererat hubungan dengan negara2 Pasifik yang tadinya begitu "benci" Indonesia karena isu Papua.

Ibnu Ukkasyah

Ternyata Guyana menurut kamus Oxford artinya adalah tanah dengan air melimpah. Tapi secara pribadi saya masih yakin Guyana sama dengan Guinea. Guyana juga banyak di Amerika Selatan. Guyana Belanda menjadi Suriname. Ada French Guiana. Ada Guyana, bagian dari Venezuela. Ada juga nama binatang yang memakai Guinea. Pig guinea. Yang kadang diindonesiakan dengan tikus belanda. Atau marmut. Binatang yang mirip hamster itu.

djokoLodang

RESTORAN MOSHE Moshe, seorang Yahudi, membuka restoran di pinggiran kota London. Saking fanatiknya, dia memasang pengumuman di atas pintu masuk restorannya: "Maaf, kami tidak melayani orang Arab." Beberapa hari kemudian, datang seorang Arab. Langsung masuk dan duduk, dan memesan sandwich. Mungkin tidak terbaca olehnya pengumuman itu. Bingunglah si pelayan. Tergopoh-gopoh dia menemui Moshe di ruangannya, bertanya bagaimana menghadapi orang Arab itu. Moshe pun bingung, tapi tak lama. "Begini saja", katanya. "Layani dia. Beri dia tagihan dua kali lipat. Tentu dia gak bakalan balik lagi." Begitulah yang terjadi. Selesai makan, si Arab langsung bayar tagihan, tanpa diperiksa lagi. Esoknya, si Arab datang lagi. Kali ini, tagihannya tiga kali lipat. Dibayar kontan, malah ada tip lumayan besar bagi si pelayan. "Waduh, kalau begini terus, beruntung lah aku.", pikir Moshe. Namanya juga pengusaha, terlupakan lah fanatismenya. Dagang, ya dagang. Besoknya, Moshe malah mengharap si Arab datang lagi. Eh, betul. Si Arab datang membawa teman-temannya. Malamnya, Moshe kongko-kongko dengan pelayannya. Membicarakan masih perlu kah ikut fanatik, membela nasionalisme bangsa Yahudi, yang selalu bermusuhan dengan bangsa Arab? Esok harinya, dipasang lah pengumuman baru. "Maaf, kami hanya melayani orang Arab." --jL--

Jokosp Sp

Dulu Imam Zamahsari bilang "aku bisa apa saja, amalanku ya aku yang buat". Dia seorang ahli dan penulis buku mumtasilah. Suatu saat ada orang alim dan punya anak perempuan yang cantik 7I. Akhirnya si anak dikawinkan sama Imam Zamahsari. Sebelum dikawinkan si anak sudah diajari sama bapaknya karena memang seorang yang alim. Ketika sudah berhubungan si istri nanya ke Imam Zamahsari, -gimana tadi enak?. +Enak jawabnya. -Masih mau lagi?. +Ya mau lah. -Ayo sekarang !!!. +Ya gag bisa. -Loh kenapa?. +Gag bisa berdiri lagi. -Katanya bisa apa saja, amalnya bisa dibuat manusia?. Akhirnya Imam Zamahsari merasa salah, dan percaya tuhan itu yang bisa apa saja. Ini cerita Kiai yang bilang orang zaman dulu ya kadang bisa jorok cara menyadarkan seseorang.

djokoLodang

--o-- MENGUNGKAP KEBENARAN Seorang Ketua Umum partai mengajak Sekjen nya main catur. Main catur cepat, setiap pemain dibatasi waktu lima menit saja. Kebetulan, si Sekjen menang. Saking senangnya, dia spontan berteriak:"Menang, ...menang! ..." Marah lah si ketua partai. Dilemparnya sekjen itu dengan buah pion. "Maaf, Bapak. ... Maafkan saya, Bapak ...," kata sekjen. "Ya sudah, tidak apa-apa. Ayo, kita main lagi." Bagaimana menolak perintah Ketua Umum? Sebenarnya, si Sekjen tidak ingin main lagi. Bukan takut kalah. Takut menang lagi. Tapi, apa boleh buat. Perintah Ketum harus ditaati. Kalau tidak ...? Dan, itu lah yang terjadi. Si Sekjen menang lagi, karena sang Ketua membuat blunder. Salah langkah yang fatal. Sebelum Ketum menyadari kesalahannya, cepat2 sang Sekjen bangkit dari kursinya, lalu jongkok, bersembunyi di bawah meja. "Ada apa? Apa yang terjadi? ", tanya sang Ketua. "Saya menang, Bapak. ... Saya menang lagi. ...Menang ...." "Lalu, mengapa bersembunyi di bawah meja?" "Takut dilempari lagi. Takut Bapak marah, terpaksa saya mengungkapkan kebenaran dari balik pelindung." --- Kebenaran harus diungkapkan. Apa pun risikonya. Jadilah pemberani. Jangan jadi pengecut. Kalau perlu, cari lah pelindung. Pelindung berupa apa saja, yang ada di depan mata. Dan, yang juga penting, jangan menunda-nunda mengungkapkan kebenaran itu. --jL--

Udin Salemo

rumpuik banto panjang saeto/ disabik dibaok ka Marapalam/ cinto basaksi jo gunuang sago/ hati den cabiak cayia ramuak di dalam/

Amat K.

Batang buluh kuning manggading/ Manguning jua kulit katapi/ Lamak mungkal awak si ading/ Amunnya lihum balasung pipi.

Udin Salemo

pitulo patiak di kabun baok ka koto/ Labuah Basilang jalan ka Saruaso/ bamulo sayang baniahnyo cinto/ kasiah bamego jo inai budi bahaso

Amat K.

Rumah Banjar beatap sirap/ Baju pangantin bawarna kuning/ Amun hati sudah manatap/ Binian lain kada ditiring. Masak sabigi nangka walanda/ Musang pandan manaik dahan/ Handak banar guring badua/ Kaka wan ading bajajauhan. Pisang anum sadang digangan/ Campur sadikit bungkah kaladi/ Lawas sudah kaka dandaman/ Siang mangganang malam tamimpi. Daun pisang dilipat tiga/ Wadai limping tatak sambilan/ Kaka cinta ading pun cinta/ Ayo balakas ka palaminan. Bulik bahujan silawar basah/ Malam kadap kada balampu/ Kaka wan ading indah tapisah/ Kaya amplop lawan prangko. Kayu ulin andak bahalang/ Andak sasapu di higa lawang/ Kaka ka ading babujur sayang/ Sampai ka tuha kada mambuang.

Afa

Numpang taruh note untuk CHDI kemarin: Triple Seto. Penasaran dengan paragraf: "Kesan mendalam lainnya: chairman perusahaan itu sangat humble dan sederhana. "Kalau kita ketemu di jalan, kita tidak akan mengira kalau orang ini punya kekayaan sekitar Rp 102 triliun," ujar Seto. Angka itu ia dapat dari Forbes. " Ternyata benar. Sekilas lihat foto 馬建榮 Mǎ Jiànróng, mirip si Apui tetangga rumah yang kerja di kapal tuna. Ma Jian Rong berdomisili di Ningbo. Kelahiran 1965 di Shaoxing provinsi Zhejiang. Chairman Shēn zhōu zhēnzhī yǒuxiàn gōngsī 申洲针织有限公司 Shenzhou International Groups Holding (SEHK:2313) Real Time Net Worth (Forbes as of 3/18/24) US$ 6.6 Miliar = Rp 103 triliun. Orang terkaya #38 di Tiongkok; Top Miliarder #305 Dunia (Forbes 2023). Pabrik tekstilnya terintegrasi secara vertikal. Karena Shenzhou International menggabungkan empat proses produksi di bidang industri yang sama menjadi satu: penenunan kain, layanan pencelupan dan penyelesaian akhir, layanan percetakan dan bordir, serta pemotongan dan penjahitan tampilan produk pakaian rajutan.

Lagarenze 1301

Saya merasa kehilangan. Sampai pukul 12.00 WIB, e-paper Harian Disway belum nongol. Padahal, saya sudah me-refresh sejak subuh. Harian Disway jadi bacaan saya setiap pagi. Kadang juga subuh; kalau CHD telat terbit saya baca dulu yang di e-paper. Rubrik apa yang saya suka baca? Saya suka opini: tulisan Arif Afandi dan yang lainnya. Lalu, crime story Djono Wikanto Oesman. Olahraga juga, ulasannya lebih lengkap. CHD tentu saya tidak baca lagi di e-paper, kecuali CHD telat banget terbitnya. Bagaimana rubrik lain? Pada akhirnya pilih-pilih, karena sebagian berita saya sudah baca di media online hari sebelumnya. E-paper Harian Disway ini selalu ontime terbit pukul 04.00 WIB. Hampir tidak pernah telat. Kalaupun telat, yang saya alami hanya sekali, itu pun cuma pukul 04.04 WIB. Lalu, kenapa hari ini (sampai pukul 12.00 WIB) e-paper tidak nongol? Tentu bukan karena telat terbit. Mungkinkan e-paper sudah tidak gratis lagi? Sebaiknya tetap gratis. Kalaupun tetap mengejar langganan, e-paper gratis bisa dimunculkan pukul 16.00 WIB ke atas. :)

Jokosp Sp

Salah yang dibenarkan itu ada Kiai?, tanya jamaah ngaji. Salah yang dibenarkan itu kalau kamu itu "Kekasih-Nya". Nabi Musa As pernah ke Gunung Sina diikuti 70 orang pengikutnya. 70 orang pengikut tadi mbrengkel, atau ngeyel atau bisa disebut protes ke Nabi Musa As "Kalau kita tidak dilihatkan dengan Allah, maka kami tidak akan jadi pengikutmu". Allah Swt mendengar itu ya tentu marah sekali, kekasih-Nya kok didesak/ ditekan seperti itu. Dan akhirnya Allah Swt mendatangkan petir dan mematikan 70 orang tadi. Nabi Musa As malah protes "Kenapa Engkau matikan orang-orang ini?, dia aku bawa ke sini untuk menjadi saksi atas kebenaran dan kekuasaan-Mu ya Allah". Akhirnya Allah Swt menghidupkan kembali ke 70 orang tadi atas kekuasaan-Nya. Jadi kamu sebagai umat zaman akhir yang bukan kekasih-Nya, ya baiknya gag usah sok mbrengkelan, ndak ada untungnya bagi kamu nantinya dan bagi Allah Swt. Baik Kiai .....suara para jamaah.

Mbah Mars

INTERMEZO Di awal bulan puasa, Bu Bolkin sudah belanja pakaian untuk suami, anak-anak dan tentu buat diri sendiri. Pertimbangannya, kalau belanja mepet lebaran barang-barang bagusnya sudah menipis. Lagian biasanya sangat ramai menjelang lebaran. Tidak nyaman. Yang istimewa, Bu Bolkin membeli selusin celana dalam berwarna hitam untuk suami. "Waduh, kok semua hitam ? ntar orang akan mikir aku gak pernah ganti celana dalam dong", protes Bolkin. "Siapa orangnya itu yang bilang begitu?", sahut Bu Bolkin dengan nada tinggi. Bolkin kelimpungan. Hanya bisa bilang ngona-nganu.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

80% SOPIR TAKSI BLUE BIRD BERASAL DARI DAERAH INI: INDRAMAYU - CIREBON - LOSARI - BREBES - TEGAL.. "Di Paris, Salim membujang: Kontrak kamar ukuran kecil. Istri dan anak-anaknya tinggal 200 km dari Paris. Seminggu sekali Salim pulang menengok keluarganya", begitu t7lis Abah DIS di CHDI hari ini. Saya jadi ingat. Di Jakarta, jika naik taksi bluebird, dan tanya asalnua dari mana, maka jawabnya, sebagian besar adalah berasal dari daerah ini/ area ini: Tegal (290 km). Brebes. Losari. Cirebon. Indramayu (221 km). Saya TAKSIR, berdasarkan survey "omon-omon", 80% sopir Bluebird berasal dari daerah itu. Dan daerah itu, jarak dari Jakarta: Yang terdekat 221 km (Indramayu). Yang terjauh 290 km (Tegal).. Kurang lebih kondisi dan suasana seperti itu. Kebanyakan para sopir (para pria itu), di Jakarta tinggal di mess/pool perusahaan taksi. Dan keluarganya tetap tinggal di kampung. Satu dua, perempuannya ikut kerja di WarungbTegal (WARTEG). ### Berarti ya mirip yang di Paris..

Gianto Kwee

Terdapat dua Trigger ! 1 Tidak percaya peristiwa Kapal Nabi Nuh dan 2 "Kami Muslim !" Untuk mengurangi Resiko Kriminalitas ! Abah Dahlan sungguh kreatif ! Komen hari ini jadi lebih seru !

Jimmy Marta

Seribu sebutan melekat ke Afrika. Semua berkonotasi negatif. Benua tandus kering kerontang. Negeri miskin penuh pengangguran. Tradisional dg ritual yg tak rasional. Suku2 terbelakang yg telanjang. Suka perang. Pemerintahan yg korup dan berganti karena pemberontakan. Dan entah sebutan apalagi. Itu dulu. Seiring waktu, banyak sebutan itu mesti mulai direvis satu persatu. Setelah Bostwana berhasil dg ketahanan pangan dan pertanian berperingkat dibawah Amerika, salah satunya soal rezim yg korup. Berdasarkan lembaga Transparency Internasional. Ada 10 negara Afrika yg indeks persepsi korupsi setara negara2 Eropa. Dengan ipk 71 dan 66 Seychelles dan Bostwana sudah melampaui tingkat kebersihan Italia dan Spanyol. Peringkat 50-an diantara 180 negara. Dua negara ini diakui berhasil menyelenggarakan pemerintahan yg bersih. Ketat dlm penggunaan anggaran negara. Pengawasan yg efektif dan aparat negara yg taat aturan. Sekedar perbandingan, kecuali negeri singa, negara2 asean masih berkutat dg ipk 34 sampai 50. Rangking 80 sampai 135 diantara 180 negara yg disurvey. Indonesia dimana?. Anda pasti sudah tahu...

Juve Zhang

PM Anwar ingin Malaysia menyamai SG minimal berantas korupsi....maka Gedung Ilham 60 lantai disita MCAA..kpk nya Malaysia....mulai gebrakan Anwar menyenggol kerajaan korupsi...pun Anak Anak Tun M mulai dilirik MCAA....seru lah ....hebat PM Anwar....yg di zimbawe malah diredam... pkp di kebiri...kasihan....

Johannes Kitono

Guinea Afrika kembaran dari Papua New Guinea.Langsung teringat 2 nama, yaitu Ir Petrus yang asli Papua- Barat. Setiap kali ngobrol santai tidak merasa sebagai orang Indonesia. Petrus yang Ir Peternakan itu merasa di anak tirikan pemerintah, Jakarta. Dan lebih senang kalau Papua tetap di jajah Belanda. " Belanda telat menemukan Papua ", jawabnya ketika ditanya kok saat di tangan Belanda juga Papua tidak maju. Begitu argumentasinya. Dan 90 % rakyat Papua tidak merasa sebagai rakyat NKRI, tambahnya. Ini statement dari kelas menengah Papua yang perlu dikaji secara ilmiah. Orang kedua adalah Herwindo ( alm ), putra sulung Ibu Hartini Soekarno.Beliau yang Ketum Gappindo punya anekdot tentang Papua. Papua baik dan aman saat masih dijajah Belanda. Rakyat Papua cukup dikasih makan roti dan minum Bir Bintang. Tidak ada OPM. Begitu Papua dikembalikan ke Indonesia ( 1963 ). Pemerintah bangun sekolah dan Universitas Cendrawasih. Cetak sarjana S 1, S 2 bahkan S 3. Hasilnya, rakyat Papua mulai mengibarkan bendera Bintang Kejora dan minta Merdeka. Semoga rakyat Papua bertambah makmur dan tidak melepaskan diri dari NKRI.

Liam Then

Sebenarnya, hape itu masih bisa diekstrak data-datanya, mungkin petugasnya saja yang tidak mau kasih tahu, karena data sensitif yang tidak sesuai kepentingan ekspos kasus. Dulu saya pernah jadi admin, bikin laporan "spread sheet" Excel. Apes ,satu hari, file rekap hilang terhapus dari stick USB. Terpaksa saya tanya teman yang pandai komputer, bisa tidak ditemukan kembali. Ternyata bisa. Ternyata biarpun sudah terhapus,chip memory masih menyimpan copy, entah apa istilahnya ,saya lupa. Di barat, di kantor polisi, kejaksaan, atau intelejen, atau bahkan umum, selalu ada divisi dan layanan khusus, yang bisa "extract" file dari chip memory/komputer yang bahkan sudah rusak.

Er Gham

Perancis dan Belgia banyak menjajah negara negara di Afrika. Ratusan tahun mungkin. Inggris menjajah Asia Selatan dan benua Amerika. Benua Amerika juga dijajah Spanyol dan Portugis. Belanda kita tahu menjajah dimana. Lucunya negara negara Eropa itu selalu merasa terhormat. Memandang rendah benua lain. Padahal ratusan tahun berlumur darah di negara megara jajahannya.

Kang Sabarikhlas

Mumpung ada Kho Liam Then lagi kesal sama artikel, sayapun kesal... Lagi ngabuburit sambil baca kisah "Sopir Salim" lho koq?....ini catatan pihak ketiga, ndak originale CHDI..!. Sudah gitu komen Pak Gianto Kwee dibawah, ada kalimat triger?... koq seperti pepatah ndak bener : 'Lempar lembing sembunyi tangan'? Ternyata Abah pingin ke afrika, bisa gratis bila diundang 'Sedio Maneh'... Oke, sayapun komen dari pihak ke 3 1. Bila pria+wanita makan bareng di resto, bayar sendiri², pasti mereka cuma berteman. 2. Bila pria+wanita makan bareng di resto, lalu si pria yang bayari, pasti mereka lagi pacaran. 3. Bila pria+wanita makan bareng di resto, lalu yang bayari si wanita, pasti mereka suami+istri. 4. Bila si Yaman makan di restoran pinggir jalan di ArabSaudi mengajak Pria berkulit sawo kematangan..... Siapakah yang bayar? Anda Sudah Tahu... duh, lha Abah cari 'nunutan' saya nunut siapa?.....

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 163

  • Hendro Waluyo
    Hendro Waluyo
    • djokoLodang
      djokoLodang
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Liam Then
    Liam Then
  • Liam Then
    Liam Then
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Liam Then
      Liam Then
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
  • Ketut Bagiarta
    Ketut Bagiarta
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Rindra
    Rindra
  • Madison Madison
    Madison Madison
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Liam Then
      Liam Then
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Nimas Mumtazah
    Nimas Mumtazah
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Hari Purwanto
    Hari Purwanto
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Pryadi
    Pryadi
    • Pryadi
      Pryadi
    • Pryadi
      Pryadi
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Hendro Waluyo
      Hendro Waluyo
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • alasroban
    alasroban
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Amat K.
    Amat K.
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Amat K.
      Amat K.
  • Sumartan
    Sumartan
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Liam Then
    Liam Then
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Liam Then
      Liam Then
  • rid kc
    rid kc
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • DeniK
    DeniK
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Amat K.
    Amat K.
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Pedro Patran
    Pedro Patran
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Pedro Patran
      Pedro Patran
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin

Berita Terkait