Diakui Menkeu di 2024 Ini Anggaran Bansos Melonjak Hingga Rp 22,5 Triliun

Diakui Menkeu di 2024 Ini Anggaran Bansos Melonjak Hingga Rp 22,5 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran program bantuan sosial (bansos) melonjak hingga Rp 22,5 triliun per 29 Februari 2024.-YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui anggaran program bantuan sosial (bansos) melonjak hingga Rp 22,5 triliun per 29 Februari 2024.

Menurutnya, jumlah tersebut melonjak tajam dibandingkan akhir Februari 2023 yang mencapai Rp9,6 triliun.

"Anggaran bansos kita melonjak tajam dari Rp9,6 triliun tahun lalu, ke Rp22,5 triliun atau naik 135,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Sri Mulyani di hadapan Rapat Kerja Komisi XI DPR RI, Selasa, 19 Maret 2024.

BACA JUGA:Cara Mudah Cek Bansos yang Cair Jelang Ramadhan Ini

Adapun rincian anggaran Bansos sebanyak itu, di antaranya Rp 12,8 triliun untuk pemanfaatan di Kementerian Sosial (Kemensos). 

Anggaran itu digunakan untuk program keluarga harapan (PKH) bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan kartu sembako bagi 18,7 juta KPM.

Selain itu, anggaran bansos juga disalurkan melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebesar Rp 7,7 triliun untuk Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JKN) kepada 96,7 juta peserta.

Bansos juga digunakan untuk bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi seribu siswa dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi 105 ribu mahasiswa dengan anggaran Rp 0,9 miliar yang disalurkan melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

BACA JUGA:Sinergitas Kemenkeu-Kejagung Tindaklanjuti Laporan Empat Perusahaan yang Terindikasi Lakukan Fraud Senilai 2,5 T di LPEI: Mirip Kasus BLBI

"Bansos PIP dan KIP juga disalurkan melalui Kementerian Agama (Kemenag) dengan jumlah penerima manfaat masing-masing 1,4 juta siswa dan 11,1 ribu mahasiswa dengan anggaran Rp1,1 triliun," ungkapnya.

Terakhir, anggaran bansos untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp 0,8 miliar untuk bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: