BUMN Pangan Jaga Stabilitas Harga Pangan Selama Ramadhan dan Idul Fitri

BUMN Pangan Jaga Stabilitas Harga Pangan Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Peran BUMN dalam Ketersediaan Pangan di Bulan Ramadhan yang berlangsung di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta , Rabu 20 Maret 2024-disway.id-

“Kita tahu daging sapi merupakan salah satu komoditas yang paling banyak dicari jelang Idul Fitri,” ujarnya.

Frans melanjutkan, untuk menjaga pasokan minyak goreng, ID FOOD hingga minggu ketiga Maret telah mendistribusikan minyak goreng sebanyak 6,2 juta liter ke 22 provinsi, yaitu Sumatera Barat sebanyak 1,3 juta liter.

Sumatera Utara 962 ribu liter, Lampung 946 ribu liter, DKI Jakarta 709 ribu liter, Bali 560 ribu liter, Jawa Barat 557 ribu liter.

Riau 440 ribu liter, Sumatera Selatan 221 ribu liter, Jawa Timur 157 ribu liter, Kalimantan Timur 114 ribu liter, DI Yogyakarta 112 ribu liter, dan provinsi lainnya seperti Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Barat.

BACA JUGA:Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Kukuhkan Pengurus BUMN Muda Pegadaian

BACA JUGA:Innovillage 2023 Lahirkan 163 Karya Inovasi Mahasiswa Berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Papua, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, NTB, Kep. Bangka Belitung, NTT, Aceh, dan Kalimantan Tengah sebanyak total 160 ribu liter.

Khusus untuk menjaga stok saat Ramadan dan Idul Fitri, ID FOOD telah mempersiapkan pasokan minyak goreng sebanyak 5,1 juta liter. Jumlah tersebut untuk didistribusikan pada periode Maret sampai dengan April 2024.

“ Pendistribusian minyak goreng ini merupakan kelanjutan dari program tahun sebelumnya yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng di tingkat konsumen,"paparnya.

Di momentum HBKN ini pendistribusian minyak goreng kita akan lakukan lebih masif dengan melibatkan anak perusahaan di sektor perdagangan dan distribusi, yaitu PT Rajawali Nusindo, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan PT GIEB Indonesia yang memiliki lebih dari 80 cabang distribusi dan perdagangan di seluruh Indonesia,” paparnya.

BACA JUGA:Raih Capaian Positif di Awal 2024, BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

BACA JUGA:Raih Capaian Positif di Awal 2024, BSI Semarakan Ramadhan 1445 H

Untuk penyaluran CPP komoditas telur dan daging ayam dilakukan melalui program bantuan pangan penanganan stunting yang telah dimulai kembali proses penyalurannya pada 15 Maret 2024 ini. 

“ Kick off penyaluran dilakukan di Jawa Barat kepada 1.435 KRS di wilayah Kota Bekasi sebanyak 469 Keluarga Risiko Stunting (KRS), Kota Cimahi 466 KRS dan Kota Depok 500. Selanjutnya, akan dilaksanakan secara bertahap kepada 1.446.089 KRS, di mana untuk Sumatera Utara terdapat 136.738 KRS, Jawa Barat 403.285 KRS, Jawa Tengah 345.514 KRS, Jawa Timur 374.197 KRS, Banten 92.654 KRS, Nusa Tenggara Timur 73.068 KRS dan Sulawesi Barat 20.633 KRS,” terang Frans.

Ia menambahkan, program bantuan pangan penanganan stunting berupa paket 1 kg daging ayam dan 10 butir telur ini digelar dalam rangka membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizi untuk menurunkan risiko stunting. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: