Pulau Bawean Gempa Magnitudo 6.0, Banyak Bangunan Rusak, Dirasakan Sampai Tuban dan Rembang
Masjid di Bawean mengalami kerusakan dalam gempa magnitudo 6.0 -tangkapan layar-
"Korban mengalami luka-luka di sekitar kepala. Kejadian sekitar pukul 12.34 WIB," ucap warga setempat Asep.
BACA JUGA:Siap-siap, BUMN Segera Buka Rekrutmen, Berikut Ini Posisi Dibutuhkan
Beralih ke Kecamatan Tambak, Pulau Bawean. Sebuah rumah mengalami kerusakan keretakan di Desa Telukjatidawang.
"Gempa ini seperti suara pesawat lewat diatas rumah, gluduk-gludik begitu bunyinya," ucap warga Desa Sukaoneng Nor Toatillah.
Gempa juga dirasakan di Rembang, Jawa Tengah.
"Gempa hari ini dirasakan di Rembang 3 kali. Alhamdulillah sejauh ini belum ada laporan kerusakan dan korban," ujar Ali Shodikin.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menanggapi kejadian gempa bumi pada Jumat (22/3), di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Gempa bermagnitudo 6,0 itu disebabkan sesar pola Meratus yang merupakan sesar tua.
"Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) seperti retakan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi," ujarnya.
BACA JUGA:Bertemu Surya Paloh, Prabowo Ajak Nasdem Gabung Koalisi Pemerintahan
Badan Geologi menyatakan Pulau Bawean terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi rendah.
Kejadian gempa bumi tersebut tidak menimbulkan tsunami meskipun lokasi pusat gempa bumi terletak di laut, karena tidak mengakibatkan terjadinya deformasi dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: