Surya Paloh Ucap Selamat ke Prabowo, Hasto: PDIP Tidak Akan Ikut Campur Tangan

Surya Paloh Ucap Selamat ke Prabowo, Hasto: PDIP Tidak Akan Ikut Campur Tangan

Hasto Kristiyanto saat menjawab pertanyaan awak media di Media Centre TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis 21 Maret 2024.-Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY. ID-- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) turut berkomentar terkait Ketua Umum NasDem, Surya Paloh yang memberikan ucapan selamat kepada Prabowo. 

"Terhadap sikap politik Partai Nasdem kami tidak bisa campur tangan," ujar Hasto usai melakukan konpers di Media Center Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat dikutip pada Jumat 22 Maret 2024.

Menurut Hasto, ada banyak aspek yang tentu saja tidak terungkap oleh publik. Karena saksi-saksi yang akan memberikan testimoni pun dilakukan intimidasi.

BACA JUGA:Bertemu Surya Paloh, Prabowo Ajak Nasdem Gabung Koalisi Pemerintahan

Lantas pria kelahiran Yogyakarta tersebut memberikan sebuah pemaparan yang mengutip omongan dari Bung Karno untuk terus memberikan perlawanan dan berjuang melawan ketidakadilan.

"Tapi kami berdiri pada ajaran Bung Karno yang ketika membangun semangat rakyat. Beliau mengatakan, jangankan sebuah bangsa, cacing saja itu kalau terinjak-injak, dia akan pelugat-peluget melakukan perlawanan," tegas Hasto.

Maka dari itu, pihaknya akan melakukan perlawanan secara terukur dan Hasto menyebut, bahwa tidak ada kekuasaan yang abadi.

"Ketika kekuasaan dibangun melalui intimidasi maka akan ada suatu batas kulminasi bagi pergerakan dan saat ini adalah batas itu telah tercapai untuk melakukan berbagai perlawanan terukur baik melalui hukum maupun politik dan pergerakan rakyat itu," tukasnya.

Saat konferensi pers berlangsung Hasto mengatakan, bahwa bahwa proses pemilu belum selesai. Karena Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan menggunakan hak konstitusionalnya dengan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

BACA JUGA:PBNU Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran Jadi Pemenang Pilpres 2024

Menurutnya, kecurangan Pemilu 2024 sangat jelas dan terjadi dari hulu hingga hilir. Oleh karena itu, Hasto menyatakan PDIP mendukung Direktorat Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Atas berbagai pertimbangan-pertimbangan tentang pentingnya menjaga Konstitusi, menjaga nilai-nilai demokrasi, menjaga harapan tentang hadirnya pemilu yang demokratis, maka terhadap hasil yang diumumkan KPU tadi malam, sikap dari partai politik pengusung Pak Ganjar-Mahfud menegaskan bahwa proses pemilu belum selesai," ungkap Hasto.

Dalam konferensi pers tersebut, turut hadir juga anggota Mahkamah Partai PPP mewakili Sekjen PPP, Abdullah Mansyur, Sekjen Hanura Benny Rhamdani, dan Sekjen Perindo Ahmad Rofiq. (Candra Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: