Eks Ratu Kecantikan Rusia Jadi Korban Tewas Pembantaian ISIS di Konser Moskow

Eks Ratu Kecantikan Rusia Jadi Korban Tewas Pembantaian ISIS di Konser Moskow

Eks Putri Rusia 2001-Menjadi salah satu korban tewas dalam serangan ISIS di Moskow-Mash/Daily Mail

BACA JUGA:Apa itu ISIS-K, Kelompok yang Membantai 143 Orang di Gedung Konser Balai Kota Crocus Moskow?

Alexander Semenov, 45, adalah direktur jenderal sebuah perusahaan yang memproduksi bahan bangunan juga terbunuh dalam pembantaian tersebut.

Sergei Laptev, 48, terbunuh di Kota Crocus, berasal dari Shtormove, di wilayah Luhansk yang sebagian besar diduduki di Ukraina.Roman Sokolov, 47, muncul dalam daftar mereka yang tewas dalam serangan Balai Kota Crocus di Moskow yang diterbitkan oleh lembaga kesehatan kementerian.

Dia adalah lulusan Universitas Teknik Negeri Moskow untuk Penerbangan Sipil.

Dia meninggal pada hari ulang tahunnya.

Viktoria Ladeishchikova, 46, berasal dari wilayah Sverdlovsk di Rusia dan menyukai yoga.

Dia hidup lebih lama dari putrinya.

Serangan itu terjadi ketika kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan penampilan band rock Rusia Picnic.

BACA JUGA:ISIS Unggah Video dan Foto Pembantaian di Gedung Konser Balai Kota Crocus Moskow, Tewaskan 143 Orang

Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwa empat penyerang yang melakukan 'aksi teroris biadab' telah 'ditangkap dan ditahan' dan memperingatkan bahwa semua yang bertanggung jawab 'akan dihukum'.

Putin mengatakan para penyerang berusaha melarikan diri menuju Ukraina dan informasi awal menunjukkan bahwa beberapa orang di pihak Ukraina telah bersiap untuk membiarkan mereka melintasi perbatasan dari Rusia.

Editor TV pemerintah Rusia Margarita Simonyan mengatakan pada hari ini bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 143, namun tidak memberikan sumber informasinya.

Sekitar 28 mayat ditemukan di salah satu toilet Balai Kota Crocu.

Empat belas mayat ditemukan di tangga evakuasi. Menurut sumber, orang-orang tersebut berbohong dalam keluarga, lapor media Baza.

Beberapa meninggal dalam pelukan karena banyak ibu ditemukan sedang memeluk anak-anaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: