Sakit Hati Kerap Diejek, Penjual Kue Bacok Seorang Pria di Tanjung Priok

Sakit Hati Kerap Diejek, Penjual Kue Bacok Seorang Pria di Tanjung Priok

Seorang pemuda di Tanjung Prioktewas dibacok rekannya yang tersinggung karena sering diejek temannya, Minggu 24 Maret 2024-Instagram infopriok-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pembacokan terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu 24 Maret 2024 kemarin.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pelaku Bella Renaldi kesal karena diejek korban Angga Saputra.

BACA JUGA:Tampang Pelaku Penyiraman Air Keras dan Pembacokan Tukang Semangka di Pasar Kramat Jati Dicokok Saat Asyik Tidur

BACA JUGA:Sadis, Pedagang Semangka Disiram Air Keras dan Dibacok OTK Saat Layani Pelanggan di Pasar Induk Kramat Jati

"Berdasarkan keterangan dari pelaku, sekitar pukul 14.30 WIB, pelaku keliling jualan kue di wilayah RW 14, kemudian korban lewat dan mengatakan 'masa abang-abangan jual kue, mending jual sabu aja'," katanya kepada awak media, Senin 25 Maret 2024.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh info Priok Jakut (@infopriok)

"Pelaku tersinggung, kemudian pulang dan mengaku masih kebayang kata2 dari korban, sekitar pukul 16.45 wib, pelaku keluar membawa sebilah celurit dengan mengendarai motor dan membonceng abangnya. Sesampainya di dekat perempatan Samudera RW 14, pelaku melihat korban dan langsung membacok korban di bagian leher sebelah kanan, kemudian pelaku lari ke arah Bak Air," lanjutnya.

Diungkapkannya, saksi yang ada di sekitar lokasi seketika melihat korban sudah tergeletak di jalan.

"Berdasarkan keterangan dari saksi, pada saat saksi sedang berada di rumah diberitahu tetangga saksi bahwa korban dibacok, selanjutnya saksi keluar rumah dan melihat korban sudah tergelatak di jalan," ungkapnya.

BACA JUGA:Kronologi Pedagang Pasar Kramatjati Disiram Air Keras dan Dibacok Orang Tak Dikenal

BACA JUGA:Dua Bocah SMK di Jakbar Ditangkap, Diduga Bacok Teman

Dijelaskannya, para saksi yang melihat langsung membawa korban di ke rumah sakit.

"Yang selanjutnya saksi dibantu warga membawa korban ke RS Sukmul dan dirujuk ke RSUD Koja Jakarta Utara," jelasnya.

Namun, ketika di rumah sakit nyawan korban tidak tertolong.

"Setelah dilakukan tindakan medis oleh tim Dr RSuD Koja Jakarta Utara korban dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: