Terungkap Fakta Baru, Tersangka Koboi Jalanan yang Viral Ternyata Terlibat Kasus Lain
Tersangka aksi koboi jalanan saat digiring di Polsek Mampang.-Fajar Ilman/Carep-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero, mengungkapkan bahwa tersangka HRR (33) yang ditangkap karena penodongan menggunakan senjata tiruan ternyata terlibat dalam kasus kejahatan lain.
Hal itu berdasarkan keterangan tersangka saat dirinya dilakukan pemeriksaan atas kasus pendongan viral di wilayah mampang beberapa hari lalu
"Dari keterangan tersangka, Dia mengaku bahwa ada beberapa kejahatan yang dilakukan. Antara lain pemerasan dan lain-lain," ujarnya kepada wartawan di Polsek Mampang Prapatan, pada 25 Maret.
BACA JUGA:Sempat Kesulitan Lacak Alamat, Polisi Tangkap
BACA JUGA:Tampang Koboi Mampang yang Todongkan Pistol Karena Emosi, Ternyata Pakai Korek Api
Diketahui, HRR menggunakan Airsoft Gun dalam aksinya terhadap calon korbannya. Namun, David belum dapat memastikan identitas korban dalam kasus pemerasan tersebut.
"Kami masih berkoordinasi dengan polsek-polsek lain, polres-polres lain apakah ada kasus yang melibatkan tersangka. Itu masih sebatas keterangan tersangka," tambahnya.
Sebelumnya, Polisi menangkap pengemudi mobil Toyota Etios berinisial HRR (33) yang diduga aksi koboi jalanan atau melakukan penodongan di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret.
Penangkapan itu dilakukan pada Sabtu, 23 Maret, setelah adanya laporan dari masyarakat terkait aksi penodongan.
BACA JUGA:Sumber Senjata Koboi Jalanan Mampang Diungkap, Ternyata Berasal Dari Sini!
BACA JUGA:Sadar Ternyata Turut Jadi Korban Rian Mahendra, Dirut PO MTI Devi Marissa Ngadu Sama Allah
Penyelidikan aksi koboi jalanan dilakukan di tempat kejadian perkara dengan melibatkan pemeriksaan CCTV dan saksi-saksi.
Hasilnya, identitas pelaku terungkap bahwa ia menuju daerah Bogor, Jawa Barat. Dengan cepat, polisi berhasil menangkap pelaku.
"Alhamdulillah di daerah Bogor kita berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku dengan inisial HRR setelah kami lakukan penangkapan," tutur David kepada wartawan pada 23 Maret. (Fajar Ilman)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: