Patung Kuda Dijadikan Lokasi Demo Selama MK Sidang Perkara PHPU

Patung Kuda Dijadikan Lokasi Demo Selama MK Sidang Perkara PHPU

Aksi 164 Istigotsah Kubro digelar oleh Dewan Tandifidzi Nasional Persaudaraan Alumni 212, polisi akan lakukan pengamanan kegiatan itu.-Intan-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo mengatakan pihaknya telah mempersiapkan lokasi khusus untuk masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya terkait proses persidangan perkara PHPU.

Kepada media, dia menjelaskan bahwa terkait masalah penyampaian aspirasi oleh masyarakat akan difokuskan di kawasan Monas bagian Barat Daya, tepatnya di sekitaran Patung Kuda.

"Tentunya kami juga sudah menyiapkan tempatnya, di Monas Barat Daya, di patung kuda sehingga semua bisa kami akomodir, baik itu aspirasi masyarakat dan persidanganan yang hikmat tersebut," ujar Kombes Pol Susatyo di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Maret 2024.

BACA JUGA:400 Personel Kepolisian Siaga di Gedung MK Jelang Sidang PHPU

Adapun alasan mereka mereka memusatkan aspirasi masyarakat di wilayah patung kuda itu cukup sederhana, yakni tidak ingin mengganggu proses persidangan perkara PHPU yang akan dilakukan selama satu bulan kedepan.

"Sehingga apabila ada masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya terkait proses persidangan, tentunya kami berharap bisa bekerja sama, tidak melakukannya di depan MK," kata Susatyo.

"Kami berharap persidangan MK menjadi persidangan yang hikmat, tidak diganggu mobil komando dan sebagainya sehingga mari kita hormati bangaimana MK ini bersidang dan untuk menjamin bahwa persidangan bisa berjalan, termasuk apabila ada aspirasi yang berasal dari berbagai elemen masyarakat yang informasinya akan turut pula memeriahkan," tambahnya.

Meskipun begitu, Susatyo belum bisa memastikan secara gamblang terkait jumlah massa yang akan melakukan aksi terkait sidang tersebut. Bahkan dirinya juga belum surat izin apapun jika memang ada penyampaian aspirasi.

BACA JUGA:Jelang Sidang Perkara PHPU, Hakim Konstitusi Lakukan Rapat RPH

"Tentunya masih kami evaluasi bersama Polda Metro Jaya. Kami sudah menerima berbagai flyer dan sebagainya terkait dengan aksi besok. Tentunya kita juga akan mengantisipasi maksimal apabila hal tersebut dilaksanakan oleh masyarakat," jelas Susatyo.

"Belum tahu (jumlah massa yang hadir). Masih kita evaluasi dan pengamanan juga akan terus kita evaluasi," sambungnya.

Diketahui, sebanyak 400 personel kepolisian yang akan dikerahkan selama sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu, 27 Maret 2024.

Susatyo mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengamanan terhadap MK sejak mulainya pendaftaran sengketa yang dilakukan pada Kamis, 21 Maret 2024 lalu.

Oleh karena itu, pada saat sidang nanti, pihaknya akan menerjunkan 400 personil selama satu bulan kedepan dan melakukan pengamanan di beberapa titik sekitar Gedung MK, terutama di bagian ring satu MK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: