Grab Janji Bantu Kepolisian Ungkap Insiden Upaya Penculikan Disertai Pengancaman Penumpang di Jakbar

Grab Janji Bantu Kepolisian Ungkap Insiden Upaya Penculikan Disertai Pengancaman Penumpang di Jakbar

Ilustrasi mobil Grab Car-Dok. Grab Indonesia -

1. Membebastugaskan personel agen Grab Support yang tidak menanggapi insiden ini sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang telah ditetapkan

2. Melakukan evaluasi atas SOP layanan konsumen dalam penanganan insiden keselamatan dalam 3 hari ke depan

3. Mengimplementasikan perbaikan desain SOP layanan konsumen dalam kurun waktu 7 hari setelah evaluasi selesai

4. Melakukan pelatihan ulang kepada agen-agen layanan konsumen yang menangani kasus keselamatan dalam 30 hari ke depan

5. Menerapkan otomasi yang dapat mendeteksi kesalahan prosedur yang dilakukan oleh agen layanan konsumen dalam 90 hari ke depan

"Penanganan kasus ini oleh tim layanan konsumen kami (Grab Support) tidak berjalan secepat dan selayak yang seharusnya, dan untuk itu Grab Indonesia memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada penumpang terkait dan semua konsumen kami," ungkap Tyas.

BACA JUGA:Grab Indonesia Klarifikasi : Yusuf Mansur Tidak Pernah Menjabat Komisaris

Grab Indonesia memastikan akan mengawal kasus ini hingga selesai. 

Sebagai bentuk pendampingan layanan psikis untuk korban, yang terdiri:

  • Tim konseling psikologis,
  • Pengamanan pribadi 24 jam untuk penumpang,
  • Penyediaan transportasi dengan Mitra Pengemudi perempuan selama situasi ini berlangsung, dan
  • Akses langsung bagi penumpang untuk menghubungi manajemen senior Grab

"Grab tidak akan pernah menoleransi tindak kekerasan apa pun pada siapa pun, dan akan mengambil langkah sesuai hukum yang berlaku dengan tetap menjunjung asas keadilan dan praduga tak bersalah," tutup Tyas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: