Tebak 7 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan, Nomor 5 Cocok Buat Diet

Tebak 7 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan, Nomor 5 Cocok Buat Diet

Buah Manggis-Punya segudang manfaat untuk kesehatan-Freepik

 

Mungkin salah satu sifat manggis yang paling signifikan adalah profil antioksidannya yang unik.

 

Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralisir efek merusak dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas, yang terkait dengan berbagai penyakit kronis.

 

Manggis mengandung beberapa nutrisi dengan kapasitas antioksidan, seperti vitamin C dan mangan.

itambah lagi, manggis menyediakan xanthone – sejenis senyawa tumbuhan unik yang dikenal memiliki sifat antioksidan kuat

 

 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan xanthone dapat meningkatkan efek antiinflamasi, antikanker, anti penuaan, dan antidiabetes.

 

Dengan demikian, xanthone dalam manggis mungkin bertanggung jawab atas banyak potensi manfaat kesehatannya.

Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia sebelum kesimpulan pasti dapat diambil.

 

Xanthone yang ditemukan dalam manggis mungkin berperan dalam mengurangi peradangan.

 

3. Kaya Serat

 

Manggis juga kaya akan serat yang menawarkan berbagai manfaat.

Misalnya, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pola makan tinggi serat dapat membantu mengurangi respons peradangan tubuh.

 

Meskipun data ini menggembirakan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami bagaimana manggis mempengaruhi peradangan dan perkembangan penyakit pada manusia.

 

4. Potensi antikanker

 

Studi populasi menunjukkan bahwa pola makan kaya sayuran dan buah-buahan seperti manggis berhubungan dengan penurunan kejadian kanker.

 

Senyawa tumbuhan tertentu dalam manggis – termasuk xanthone – memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat membantu melawan perkembangan dan penyebaran sel kanker.

 

Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa xanthone dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk di jaringan payudara, perut, dan paru-paru.

 

Demikian pula, sejumlah kecil penelitian mengamati bahwa senyawa ini dapat memperlambat perkembangan kanker usus besar dan payudara pada tikus.

 

Meskipun hasil ini menjanjikan, penelitian pada manusia belum dilakukan secara memadai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads