5 Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Penjaga Gawang Hingga Striker Ganas!

Pada musim dingin 2018, ia dipromosikan ke tim utama di kamp pelatihan di Estepona , Spanyol.

Di bawah pelatih pertama yang baru Pepijn Lijnders , ia menjadi bagian reguler dari skuad. 

Pada 19 Januari 2018, ia melakukan debutnya dalam pertandingan tandang 2–3 melawan Almere City , menggantikan teman masa kecilnya Ferdi Kadıoğlu pada menit ke-84.

Di masa tambahan waktu, ia harus meninggalkan lapangan setelah diusir wasit Kevin Blom .

Dengan itu, ia menjadi pemain termuda di Eerste Divisie yang menerima kartu merah dalam debutnya.

BACA JUGA:Saat Suporter Timnas Indonesia Balas Sindiran Pemain Vietnam yang Bilang Hadapi Belanda

BACA JUGA:Asnawi Mangkualam: Banyak Amunisi Baru, Level Timnas Indonesia Sekarang Lebih Tinggi di Atas Vietnam

Kartu tersebut kemudian dicabut setelah NEC mengajukan pengaduan dan memenangkan banding. 

Pada 30 September 2020, Romeny menandatangani kontrak dengan klub Eredivisie Willem II dengan status pinjaman selama satu musim, dengan opsi transfer permanen. 

Pada 27 Januari 2022, Romeny menandatangani kontrak dengan Emmen untuk jangka waktu 1,5 tahun. 

Pada 13 Juni 2023, Romeny bergabung dengan Utrecht dengan kontrak tiga musim.

Ter Haar Romeny memainkan satu pertandingan internasional untuk tim nasional Belanda U-15 dan U-18

Romeny mengaku punya darah Indonesia dari sang nenek yang diketahui lahir di Medan, Sumatera Utara. PSSI langsung bergerak cepat untuk menaturalisasi penyerang 23 tahun itu, dan dia biasa bermain sebagai target man. 

Meski demikan Romey juga bisa ditempatkan sebagai winger kanan atau kiri.

Sumber: pemain naturalisasi