Jadi Ahli Tim Hukum AMIN, Faisal Basri Blak-blakan Sebut Tiga Menteri Jokowi Paling Getol Promosikan Bansos Jelang Pemilu

Jadi Ahli Tim Hukum AMIN, Faisal Basri Blak-blakan Sebut Tiga Menteri Jokowi Paling Getol Promosikan Bansos Jelang Pemilu

Ekonom Faisal Basri didatangkan tim hukum Anies-Muhaimin dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 1 April 2024-Dok. Mahkamah Konstitusi-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sidang mendengarkan keterangan ahli Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di Mahkamah Konstitusi mendatangkan pakar sekaligus Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri

Hadir sebagai ahli tim hukum Anies-Muhaimin (AMIN), Faisal menilai politisasi bansos getol dipromosikan oleh tiga menteri Presiden Joko Widodo. 

BACA JUGA:Mantan Ketua Bawaslu Jadi Ahli Kubu Anies-Muhaimin di Sidang MK, Soroti Kejanggalan Pemcalonan Gibran

BACA JUGA:Terkait Sengketa Pilpres, Todung Mulya Lubis: Percayakan Kepada MK Sebagai Benteng Demokrasi

Ketiga menteri itu adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Ketiganya dinilai kerap dalam memolitisir bantuan sosial terutama jelang 2-3 bulan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diselenggarakan. 

Faisal blak-blakan bahwa tiga menteri itu aktif mempolitisir bansos itu berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga mengaburkan definisi bansos yang sebenarnya. 

"Jadi, sudah uangnya ada, tapi kurang magnetnya, harus ditujukan ini loh yang ngasih secara demonstratif, maka Airlangga Hartato misalnya dan banyak menteri lagi lah, tapi yang paling vulgar, Airlangga Hartarto, Bahlil, dan Zulkifli Hasan," kata Faisal di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin 1 April 2024. 

Dalam pandangannya, Faisal turut melampirkan contoh di mana momen Menko Perekonomian Airlangga pernah menyebutkan bahwa bansos yang diberikan merupakan sumbangan Jokowi. 

Hal ini dinilainya sesat dan menggiring rakyat untuk berterima kasih kepada Jokowi dengan cara memilih kandidat yang didukung Jokowi yakni putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka. 

BACA JUGA:Todung Mulya Lubis: MK Menjadi Wasit Independen Penentu Keadilan Pilpres 2024

BACA JUGA:Jelang Sidang Perkara PHPU, Hakim Konstitusi Lakukan Rapat RPH

Faisal mengatakan, tindakan serupa juga dilakukan oleh Zulkifli Hasan yang pernah meminta masyarakat untuk mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena telah diberikan bansos.

Bahkan orkestrasi Bansos itu dilakukan dalam kunjungan kenegaraan yang penyelenggaraannya dibiayai dari rakyat. 

"Dikatakan juga oleh Menteri Investasi, Pak Bahlil bahwa silakan saja bikin sendiri Bu Risma (pembagian bansos). Dipikir semua menteri mentalitasnya, moralitasnya seperti dia, Bu Risma tidak, tidak mau mempolitisasi bansos," papar Faisal Basri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads