Jasa Marga Tingkatkan Layanan di Rest Area Dukung Kelancaran Arus Mudik dan Balik

JAKARTA, DISWAY.ID - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui anak usahanya, yakni PT Jasamarga Associated Business (JMRB), berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas di seluruh Rest Area, yang dikelola dan dipantau di ruas Jasa Marga Group. 

PT JMRB memastikan 59 Rest Area dan 2 Rest Area Berfungsional yang dikelolanya dapat mendukung kelancaran arus mudik dan balik pada Lebaran 2024. 

Direktur Utama PT JMRB Denny Abdurachman menyampaikan bahwa PT JMRB menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas dan pengaturan aliran kendaraan masuk dan keluar rest area. 

BACA JUGA: Konvoi dan Bawa Petasan, 7 Remaja Diamankan di Jakpus

BACA JUGA: Dugaan Perzinaan Pendangdut, Hari Ini Tisya Erni Diperiksa Polisi

Tak hanya itu, Ia juga memaksimalkan kapasitas kantong parkir kendaraan seiring dengan peningkatan arus lalu lintas di jalan tol pada periode arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 H. 

Untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas di Rest Area Travoy yang juga berpotensi menyebabkan antrean ke jalur utama jalan tol, sesuai dengan diskresi Kepolisian kami akan diberlakukan rekayasa buka-tutup rest area untuk mengurai kepadatan serta berkoordinasi dengan pengelola ruas jalan tol dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) sebagai anak usaha Jasa Marga di bidang pengoperasian jalan tol,” Denny Abdurachman di Jakarta, Selasa, 2 April 2024.

"Kami juga akan mengatur arus kendaraan masuk dan keluar rest area serta menyiagakan petugas mengatur lalu lintas dan menyiapkan rambu-rambu portable," lanjut Denny. 

BACA JUGA: Akhirnya Wanita Pelaku Penusukan di Kelapa Dua Ditangkap, Berikut Identitasnya

BACA JUGA: Kemenhub Larang Modus Jual Beli Tiket Mudik Gratis yang Diperoleh dari Aplikasi MitraDarat

PT JMRB juga akan mengoptimalkan teknologi kepadatan kendaraan di rest area melalui Rest Area Management System (RAMS).

Rest Area Management System (RAMS) yang terdapat pada super app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang digunakan oleh petugas Jasa Marga serta terintegrasi dengan Dynamic Message Sign (DMS) di lajur jalan tol dan aplikasi Travoy yang dapat diakses langsung oleh pengguna jalan. 

“Dengan melihat kapasitas parkir yang terdapat di DMS dan juga menggabungkan kondisi lalu lintas secara real time di aplikasi Travoy, pengguna jalan dapat mengatur perjalanan dan memutuskan untuk tetap masuk ke rest area terdekat atau ke rest area selanjutnya,” ungkap Denny. 

" Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk tidak memaksa berhenti di rest area yang terpantau padat dan mematuhi arahan petugas pengatur lalu lintas serta mencari alternatif keluar jalan tol sejenak untuk mencari tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan melalui jalan tol," sambungnya. 

Sumber: