Heru Budi Curhat Depan AHY, Banyak Dicibir Saat Jakarta Banjir

Heru Budi Curhat Depan AHY, Banyak Dicibir Saat Jakarta Banjir

Heru Budi curhat depan AHY, PJ Gubernur mengakui banyak sekali yang mencibir kinerjanya yang salah satunya ketika Jakarta terendam banjir. -Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pejabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bercerita tentang beratnya menjadi seorang pemimpin Jakarta di depan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kalau di DKI itu bebannya berat, Pak. Inflasi sedikit PJ Gubernurnya yang disorot, menyumbang 27 persen inflasi," ujarnya dalam sambutan kegiatan deklarasi Kota Administrasi Jakarta Selatan sebagai Kota Lengkap di Balaikota pada Selasa pada 2 April 2024.

Saat Heru Budi curhat depan AHY, PJ Gubernur mengakui banyak sekali yang mencibir kinerjanya yang salah satunya ketika Jakarta terendam banjir.

BACA JUGA:Penampakan 2 Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung atas Korupsi Timah, Satunya Kado Ulang Tahun Sandra Dewi

BACA JUGA:Pembunuh Sahabat Habib Bahar Jalani Pemeriksaan di PMJ, Praka S Tewas Bersimbah Darah

"Banjir semata kaki ribut. Padahal cepat surut," ucap Heru.

Terlepas dari itu semua, Heru mengatakan, bahwa dirinya senang menjalani beban tersebut.

"Itu berarti yang memviralkan sayang kepada Pemprov DKI," tuturnya.

Dalam kegiatan itu, AHY datang bertujuan untuk mendeklarasi Kota Administrasi Jakarta Selatan sebagai Kota Lengkap dan Implementasi layanan sertifikat elektronik serta penyerahan sertifikat tanah aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

BACA JUGA:Penasehat Milter dan Komandan Senior Iran Tewas Dibom Israel di Suriah, Hizbullah: Kami Tidak Akan Diam

BACA JUGA:Aliran Dana ke Sandra Dewi Atas Kasus Korupsi Timah dari Suaminya Harvey Moeis Diungkap Kejaksaan

"Deklarasi Kota Administrasi Jakarta sebagai kota lengkap bukan hanya menambah list yang sudah ada di DKI Jakarta," ujar AHY

"Sebelumnya ditetapkan Kota Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. Tapi ini adalah kota ke-15 seluruh Indonesia, di mana tahun 2024 ini kita ingin mengejar hingga 104 kota kabupaten se-Indonesia dengan status lengkap," tukasnya. (Candra Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: