Hadiri Buka Bersama TNI-Polri, Kapolri: Wujud Perkuat Sinergitas

Hadiri Buka Bersama TNI-Polri, Kapolri: Wujud Perkuat Sinergitas

Hadiri Buka Bersama TNI-Polri, Kapolri: Wujud Perkuat Sinergitas-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri buka puasa bersama dengan TNI di lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan pada Selasa, 2 April 2024.

Dalam sambutannya, kegiatan buka bersama ini menunjukkan sinergitas antara TNI dan Polri serta ulama.

BACA JUGA:Ditinjau Menko Polhukam dan Kapolri, ASDP Pastikan Pelabuhan Merak Siap Dilintasi Pemudik

"Tentunya ini kebaikan kita bersama seluruh keluarga besar tni polri bersama-sama dengan masyarakat bisa bekumpul untuk melaksanakan kegiatan buka bersama sekaligus jg tentunya memperkuat soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri namun juga tentunya antara umaroh dan ulama," kata Listyo dalam sambutannya, Selasa.

Listyo mengungkapkan sinergitas TNI dan Polri sangat diperlukan disaat fenomena global yang sedang tidak baik-baik saja.

BACA JUGA:Viral Surat Perintah Kapolri Tangkap Debt Collector, Ini Kata Polri

"Tentunya kita sadari bersama bahwa sinergitas soliditas dan kebersamaan ini menjadi sangat penting, apalagi kita tahu bersama bahwa situasi dan fenomena global saat ini sedang tidak baik-baik saja," ungkapnya.

Mantan Kabareskrim Polri itu bersyukur sebab Indonesia masih bisa merayakan bulan Ramadhan

"Banyak saudara-saudara kita yang saat ini juga mungkin di bulan suci Ramadhan ini tidak bisa melaksanakan kegiatan yang sama dengan kita khususnya saudara-saudara kita yang saat ini berada di gaza," imbuhnya.

BACA JUGA:Kapolri: Tarif Tol Dibebaskan Jika Terjadi Antrean Panjang saat Mudik Lebaran 2024

"Yang tentunya sama-sama kita ketahui bahwa pertumpuan di jalur gaza antara israel dan palestina saat ini masih terus berlangsung dan tentunya juga kondisi perekonomian negara-negara di dunia yang juga sedang tidak baik-baik saja," sambungnya.

Jenderal bintang empat itu mengucapkan syukur sebab perekonomian di Indonesia baik-baik saja disaat sejumlah negara maju mengalami resesi.

"Bahkan beberapa negara maju saat ini sedang mengalami yang namanya resesi di mana nilai mata uang menjadi rendah, harga-harga menjadi tinggi dan daya beli masyarakat menjadi turun sehingga di beberapa negara " ujarnya.

BACA JUGA:Kapolri Kaji Usulan Pembebasan Tarif Tol Jika Ada Antrean Panjang Saat Mudik

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads