Waspada Modus e-SIM Swap Bisa Kuras Isi Rekening, Ini Tips dari Bank Danamon

Waspada Modus e-SIM Swap Bisa Kuras Isi Rekening, Ini Tips dari Bank Danamon

Bank Danamon Indonesia Tbk senantiasa mengimbau nasabahnya untuk selalu waspada dan tidak memberikan celah bagi kejahatan siber, khususnya modus e-SIM Swap yang sedang marak terjadi belakangan ini.-danamon-

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam menghadapi era digital yang semakin canggih, PT Bank Danamon Indonesia Tbk senantiasa mengimbau nasabahnya untuk selalu waspada dan tidak memberikan celah bagi kejahatan siber, khususnya modus e-SIM Swap yang sedang marak terjadi belakangan ini.

Danamon menekankan pentingnya menjaga keamanan informasi pribadi dan perbankan untuk menghindari kerugian finansial dan penyalahgunaan data.

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, berbagai bentuk kejahatan siber juga semakin canggih dan beragam.

BACA JUGA:Gempa Taiwan Guncang Apartemen YouTuber: Terbesar dan Paling Dahsyat!

BACA JUGA:Persiapan Mobil Mudik Lebaran 2024, Nyaman dan Aman Selama Perjalanan

Salah satu modus terbarunya adalah melakukan penipuan social engineering melalui pengambilalihan data fisik kartu SIM ke kartu SIM digital nasabah atau dikenal dengan e-SIM Swap.

Praktik kejahatan e-SIM Swap yang kerap dilakukan adalah dengan menggunakan metode phishing.

Phishing merupakan metode penipuan social engineering paling populer yang dilakukan dengan memanipulasi rasa percaya korban melalui pop up iklan atau langganan yang mengaku memberikan promo besar-besaran, e-mail palsu, pesan teks, atau telepon, yang menyerupai komunikasi resmi dari lembaga terpercaya untuk mengelabui korban agar memberikan data pribadi mereka.

BACA JUGA:Alvin Lim Miris Kepolisian Tempati Lembaga Terkorup di ASEAN, Berbeda dengan Kinerja Kejagung!

BACA JUGA:Alasan Polri Terapkan TPPO Dalam Kasus Mahasiswa Magang ke Jerman

Data pribadi ini kemudian digunakan oleh para penipu antara lain untuk meretas rekening bank korban.

Dalam kasus e-SIM Swap, pelaku menggunakan informasi yang diperoleh dari teknik phishing tadi untuk mengambil alih identitas digital korban sehingga memungkinkan mereka untuk melakukan transaksi keuangan dan mengakses layanan lain yang menggunakan nomor ponsel korban.

Bank Indonesia telah mengidentifikasi e-SIM Swap sebagai salah satu modus penipuan yang membutuhkan perhatian serius.

Pelaku memanipulasi penggantian SIM Card fisik ke e-SIM dengan mengaku sebagai korban untuk mengakses data dan melakukan transaksi keuangan tanpa sepengetahuan korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: