Lah! Ratusan Warga Gunungkidul Pagi Ini Sudah Sholat Ied, Netizen: 'The Real Tersesat Berjamaah'

Lah! Ratusan Warga Gunungkidul Pagi Ini Sudah Sholat Ied, Netizen: 'The Real Tersesat Berjamaah'

Ratusan Warga Gunungkidul Pagi Ini Sudah Sholat Ied, Netizen: 'The Real Tersesat Berjamaah'-@memomedsos-Instagram

Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan pernyataan atas fenomena ratusan jemaah Masjid Aolia, Gunungkidul melaksanakan Sholat Ied hari ini, Jumat 5 April 2024.

BACA JUGA:Hukum Sholat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan, Ini Pandangan Ulama

Padahal versi pemerintah sendiri lebaran baru akan jatuh 5 hari lagi atau pada tanggal 10 April 2024.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kemenag DIY, Jauhar Mustofa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi secara terperinci dengan Direktur Urais Kementerian Agama RI.

Urais dengan Kemenag sudah berkomunikasi membahas perayaan Lebaran yang dilakukan oleh jemaah Masjid Aolia.

Sebenarnya sudah pernah terjadi juga pada bulan Ramadan tahun 2023 lalu, dimana jema'ah Aolia memulai ibadah puasa pada tanggal 7 Maret 2024.

BACA JUGA:Cek Jadwal Lengkap Penyeberangan Kapal Feri Merak-Bakaheuni Selama Masa Libur Mudik Lebaran 2024

Ternyata jemaah Masjid Aolia, Gunungkidul yang merupakan kelompok Raden Ibnu Hajar Pranolo (Mbah Benu) punya prinsip tersendiri dalam menentukan awal bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Mbah Benu dan para pengikut punya prinsip tersendiri untuk menentukan awal Ramadan dan lebaran.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by MEMOMEDSOS (@memomedsos)

Meskipun perbedaan waktu perayaan antara jemaah Masjid Aolia dengan pemerintah agak mencolok, yaitu selisih lima hari, namun pihaknya tidak dapat memaksakan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Biasanya perbedaan tersebut hanya sekitar satu atau dua hari dengan perayaan yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: