Kisah Mantan Atlet Wushu Indonesia, Rayakan Lebaran di Negeri Orang

Kisah Mantan Atlet Wushu Indonesia, Rayakan Lebaran di Negeri Orang

Kisah Mantan Atlet Wushu Indonesia, Rayakan Lebaran di Negeri Orang-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Achmad Hulaefi menceritakan kenangannya saat Idul Fitri saat menjadi atlet wushu Indonesia

Ingatannya kembali ke saat dia membeli Tamiya dan kesulitan merayakan Idul Fitri di luar negeri.

BACA JUGA:Hasil Leg Pertama 8 Besar UCL: Atletico Madrid Menang Tipis Atas Borussia Dortmund

BACA JUGA:9 Atlet Indonesia Akan Ikuti Olimpiade Paris 2024, 2 Atlet Terakhir Lalu Mohammad Zohri dan Odekta Naibajo

Bagi Ulay, begitu ia disapa, menjadi atlet berarti harus bersiap menghadapi konsekuensi jika harus terus-terusan jauh dari keluarga. 

Suka atau tidak, saat Idul Fitri adalah saat-saat mengorbankan waktu.

"Terakhir kali [Lebaran sebagai atlet] itu tahun 2018 [saat Asian Games]. Selama bulan puasa di China dan satu hari sebelum Lebaran sempat pulang. Jadi Lebaran dulu di Indonesia satu hari, setelah itu latihan lagi," ungkapnya. 

Dia memiliki waktu kurang dari satu hari untuk dihabiskan bersama keluarganya. Sebab, malam harinya harus kembali ke kediaman atlet dan fokus latihan selama seminggu ke depan. 

BACA JUGA:Kemenpora Data Atlet Diaspora dari Seluruh Cabor

BACA JUGA:Mengenang Donny Kesuma, Mantan Atlet Softball yang Pernah Dipercaya Bawa Obor Asian Games

Setelah itu, dia pergi ke Tiongkok untuk kamp pelatihan.

Pertama kali dia mengalami situasi ini, dia terkejut. 

Namun, seiring berjalannya waktu dan ia diingatkan akan tanggung jawabnya sebagai seorang atlet serta kehadiran teman-temannya, hal-hal tersebut tidak lagi mengganggunya

Ulay beruntung memiliki rekan-rekan atlet bela diri yang mendampinginya saat ia jauh dari keluarga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: