Lebaran Usai, Nilai Tukar Dollar AS Tembus Rp16 Ribu Hari Ini
Uang Dollar AS palsu beredar di Bekasi dan Bandung-Ilustrasi-Pixabay
JAKARTA, DISWAY.ID - Melemahnya mata uang rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (AS) terjadi dalam sepekan terakhir.
Pagi ini, nilai tukar rupiah menyentuh Rp 16 ribu per dolar Amerika Serikat (AS) pada Minggu 14 April 2024.
BACA JUGA:MG VS HEV Mobil Hybrid Termurah Meluncur, Gak Sampai 400 Juta Rupiah
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Polisi Tangkap Sindikat Pengedar Uang Palsu Pecahan Dollar AS di Cengkareng
Mengutip laporan Google Finance, nilai tukar rupiah per USD mencapai Rp 16.117 per dolar AS.
Berdasarkan keterangan Analis yakni Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyebut pelemahan rupiah sudah diprediksi terjadi di pasar internasional dan cukup wajar.
Bahkan melemahnya rupiah disebabkan data eksternal seperti inflasi di Amerika Serikat juga tensi geopolitik akibat konflik di Timur Tengah dan Rusia-Ukraina.
“Ini mengacaukan perekonomian global sehingga banyak masyarakat yang beralih ke dolar, sehingga dolarnya mengalami penguatan cukup tajam dan orang beralih berinvestasi di dolar meninggalkan mata uang yang melawan dolar, salah satunya rupiah, jadi sangat wajar kalau rupiah (turun),” kata Ibrahim dalam keterangannya dikutip, Minggu 14 Maret 2024.
Ibrahim juga membeberkan penyebab melemahnya rupiah salah satunya lantaran Indonesia tengah libur panjang dalam rangka Idul Fitri. Hal itu ditambah tak ada aktivitas perdagangan rupiah dalam negeri menyebabkan tidak ada perlawanan terhadap Dolar.
BACA JUGA:Walt Disney Sumbang Israel hingga Puluhan Juta Dollar, Sebut Agresi Hamas Tindakan Terorisme
BACA JUGA:Dollar AS Palsu Senilai Rp 3 Miliar Beredar di Bekasi dan Bandung, Polri Tangkap 8 Orang Tersangka
“Apalagi bersamaan dengan libur atau cuti bersama begitu lama hampir dua minggu, ini dimanfaatkan oleh para spekulan, Indonesia sedang cuti nih, libur tidak ada pasar sehingga di situlah tidak ada yang melawan dolar, sehingga dolar terus mengalami penguatan, membuat rupiah melemah secara pasar internasional,” tambah Ibrahim.
Faktor Pasar dalam Negeri Pengaruhi Nilai Rupiah
Ibrahim juga menyoroti lesunya pasar dalam negeri yang turut memperkuat dollar. Hal ini dikarenakan nilai tukar rupiah terakhir diperbarui sebelum libur panjang Lebaran 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: