Mardiono Akui Belum Terima Undangan Untuk Dalam Kabinet Mendatang
Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono saat menghadiri acara halal bihalal di DPP Partai Golkar.-Intan Afrida Rafni-
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono mengaku, belum menerima undangan resmi untuk bergabung dalam kabinet mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung olehnya saat menghadiri acara halal bihalal di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin, 15 April 2024.
"Ah belum ada yang ngundang," ujar Muhamad Mardiono kepada awak media.
Adapun kabinet yang dimaksud, yakni kabinet yang nantinya akan dipimpin oleh pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang telah dinyatakan menang dan memiliki suara terbanyak pada hasil rekapitulasi manual oleh KPU RI.
BACA JUGA:Perang Bukan
BACA JUGA:Hasil Liga Inggris: Cole Palmer 4 Gol, Chelsea Hajar Everton 6-0 di Stamford Bridge
Akan tetapi, pasangan yang dijuluki sebagai pasangan 'Gemoy' itu baru akan resmi memimpin setelah MK menetapkan hasil dari sidang sengketa Pilpres 2024 mendatang.
Diketahui, PPP sendiri menerima undangan dari Partai Golkar untuk menghadiri acara halal bihalal yang rutin dilakukan setiap tahun setelah bulan suci Ramadhan.
Muhamad Mardiono mengatakan bahwa dirinya harus hadir dan memenuhi undangan tersebut karena acara halal bihalal tersebut menjadi kesempatan bagi mereka untuk saling memaafkan.
"Ya kalau diundang kan harus hadir. Halal bihalal waktunya kita saling memaafkan," kata Muhamad Mardiono.
BACA JUGA:Cek Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Terbaru Hari Ini, Selasa 16 April 2024: Kemungkinan Hujan Tipis
BACA JUGA:Airlangga Beberkan Kondisi Indonesia di Tengah Konflik Iran dan Israel
Disisi lain, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjelaskan alasan mengundang partai politik berlogo Ka'bah karena PPP merupakan mitra awalnya Partai Golkar dan sudah bersama selama dua tahun.
Meskipun, PPP berakhir dengan pilihan yang berbeda, kata Airlangga, pihaknya bersama dengan partai politik lainnya tetap akan kembali bersatu untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: