Nilai Nol

Nilai Nol

Lee Hsien Loong dan calon penerusnya Lawrence Wong.-Medium-Medium

JADI, kenapa pilih tanggal 15 Mei? Bulan depan?

Itu yang juga jadi pertanyaan warga Singapura: mengapa Perdana Menteri Lee Hsien Loong pilih meletakkan jabatan di tanggal itu.

Tidak ada satu pun peristiwa di tanggal 15 Mei. Sepanjang perjalanan karirnya pun Lee tidak pernah mulai di tanggal 15 Mei.

Memang, suka-suka Lee sendiri: mau berhenti kapan saja. Tanggal berapa pun. Tapi tetap menarik: mengapa 15 Mei?

Lee lahir 10 Februari (1952). Istrinya, Madam Ho Ching, setahun lebih muda, tanpa dikenal tanggal kelahirannyi. 

Atau ikut tanggal lahir istrinya yang pertama? Yang lebih tua setahun? Yang meninggal karena kanker di tahun 1982? Juga tidak. Seperti juga Ho Ching, Wong Ming Yang, tidak tercatat punya tanggal lahir.

Mungkin 15 Mei tanggal lahir Partai Aksi Rakyat yang berkuasa di Singapura selama lebih 60 tahun? 

Juga tidak. PAP didirikan Lee Kuan Yew, ayah Lee Hsien Loong, tanggal 21 November (1954).

Di seluruh dunia, di masa lalu, pun tidak ada peristiwa penting tanggal 15 Mei. 

Atau itu tanggal kelahiran penggantinya, Lawrence Wong? Tidak. Wong lahir 18 Desember (1972).

Mungkin Lee justru ingin membuat tanggal 15 Mei jadi hari penting. Khususnya bagi Wong yang kini berumur 52 tahun.

Lee Hsien Loong sebenarnya sudah memutuskan akan meletakkan jabatan tepat di usia 70 tahun. Dua tahun lalu. 

Waktu itu ia belum menetapkan tanggalnya. Tapi sudah memberi isyarat bahwa calon penggantinya adalah Heng Swee Keat: wakil perdana menteri merangkap menteri keuangan.

Rencana mundur itu diundur: karena tiba-tiba ada Covid-19. Seiring dengan itu isyarat Lee pun berubah: dari Keat ke Lawrence Wong. 

Maka Wong pun diangkat jadi wakil perdana menteri –semacam anak tangga terakhir sebelum jabatan perdana menteri.

Covid adalah ujian terakhir bagi Wong. Sukses. Maka rekam jejak Wong sangat gemilang.

Di antara empat calon yang diincar Lee, hanya Wong yang mencapai angka 0 untuk lima kategori: kegagalan, cedera janji, tuduhan, peringatan, dan denda.


Lawrence Wong dan Lee Hsien Loong-Lim Sin Thai/MCI via Instagram Hengswekeat-Instagram Hengswekeat

Pemimpin baru Singapura itu lulus dengan sempurna untuk penilaian berikut ini: apakah pernah ada pengaduan dari masyarakat? Apakah pernah melanggar lalu lintas? Apakah pernah dipanggil polisi?

Juga: Tidak pernah terlihat punya kebencian rasial. Tidak pernah korupsi atau terima suap. Tidak pernah tersangkut masalah hukum. Tidak pernah menghindari dan menggelapkan pajak. 

Pun: tidak ada penilaian negatif dari publik. Kondisi badannya sangat sehat. Kehidupan pribadinya tidak tercela. Tidak pernah melakukan penyalahgunaan kekuasaan. Bebas dari pemeriksaan Interpol, FBI, dan CIA. 

Secara politik Wong juga sukses: selalu terpilih sebagai anggota parlemen. 

Kelebihan lain: pidatonya di depan publik pun memikat.

Sudah dua tahun Wong ''magang'' jabatan tertinggi. Merangkap jadi menteri keuangan. Tidak akan ada guncangan apa pun. 

Lulusan Wisconsin, Michigan, dan Harvard University ini pun menyatakan siap menerima jabatan perdana menteri.

Nasib Singapura. Selalu dapat pemimpin yang baik. Stabilitas yang begitu panjang membuatnya jadi negara maju.

Wong sebenarnya orang Ipoh, Malaysia. Tapi keluarganya pindah ke Singapura.

Nasib Malaysia juga kehilangan Wong.

Bulan depan tetangga kita punya pemimpin baru. Kita lebih dulu pemilu, ia lebih dulu punya pemimpin baru. (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Disway Edisi 16 April 2024: Perang Bukan

doni wj

@UH.. "Wah" itu adalah reaksi untuk level pencapaian yg "good". Sedangkan "wow" adalah reaksi dari hal2 yg "great". "Wiiih" itu kalo ketiban tahi cecak, "Wadauw/wadidaw" itu ketika nginjak tahi kebo.. Wkwkwkwk

Lagarenze 1301

Saya langsung terbayang Angelina Jolie. Bukan di serial Tomb Raider. Tapi, di film yang judulnya dua kali disebut dalam CHD hari ini: Wanted. Ini film thriller dengan latar kemampuan luar biasa para penembak runduk yang mungkin hanya ada di film, yakni membunuh target dari jarak 5 kilometer dengan arah peluru melengkung. Film tahun 2008 ini berkisah tentang Wesley Gibson, karyawan biasa yang memiliki bakat ajaib. Ia dilatih oleh Fox, si Angelina Jolie. Di saat terkena panic attack, Wesley bisa melihat berbagai objek secara detail dalam gerak yang lambat. Seekor lalat bisa ia tembak sayap kiri dan kanannya saja tanpa membunuh lalat itu. Puncaknya adalah ketika ia membunuh pemimpin dan anggota organisasi sniper, termasuk Fox, hanya dalam sekali tembakan: one shot many kills. Drone yang menjalankan fungsi sniper memang bisa menembak lebih tepat dan satu tembakan bisa membunuh lebih banyak target. Tapi, ketika difilmkan, tembakan drone hanya akan menghasilkan "wah", sedangkan tembakan sniper akan menghasilkan "wow". Meski demikian, sniper atau drone, apapun alasannya, adalah sama-sama pembunuh.

Handoko 2018

Yang menarik adalah Prediksi serangan balasan Iran ke Israhell akan memicu perang dunia 3 (PD 3) itu--meminjam istilah RG-- : dungu. Perang dunia ke-3 adalah perang akhir zaman antara islam vs zionis. Yang kisah cerita versi eskatologi islam anda sudah tahu. Lupakan analisa pengamat intelejen Bossman atau Connie RB yang jebolan universitas Israhell itu. Konflik dengan pemicu perang pencaplokan teritori Palestin o/ Israhell sama seperti pandemi covid. Akan surut dengan sendirinya. Sebuah lingkaran setan yang tidak berujung. Negara-negara kuat blok Mamarika, Inggris, Perancis yang berdiri dibelakang Israhell. Belakangan Jerman yang sumpah mati karena hukum dasarnya akan melindungi Yahud!, sebuah penebusan dosa imbas pembantaian Yahud! di era Hitler. Versus kekuatan Cina, Rusia, Korut, Iran sebagai blok lainnya yang konon dibelakang palestin. Persaingan 2 kekuatan besar poros dunia, hanya melahirkan perang-perang lokal. Rusia menggeprek Ukrain. 6 bulan belum ketemu siapa pemenangnya. Israhel geprek Palestin, 3 bulan lebih harus kewalahan menghadapi kekuatan milisi2 houti, hizbulla, hamas dsb di negara2 sekitar. Iran menggeprek Israhell. Dua kekuatan 50-50 karena masing-masing punya senjata nuklir. Upaya terobosan canggih negara bernyali besar disaat PBB dan semua negara di dunia impoten ketika terjadi holocaust di palestin. Simpan saja fobia terjadi PD 3. Perang dunia ke-3 adalah perang akhir zaman. Yang terjadi adalah perang drone wkwkwk.........

Lagarenze 1301

Santai sejenak. Tiga sniper saling adu jago. “Aku bisa mengalahkan kalian semua. Lihat kaleng minuman di ujung lapangan sana? Itu jaraknya 1.000 meter." Dua sniper lain mengonfirmasi setelah menggunakan teropongnya. Sniper pertama mengarahkan tembakannya, melepaskan satu peluru, dan "boom",  peluru melubangi kaleng minuman dan menghancurkannya. Sniper kedua: "Tidak buruk, tapi itu tembakan yang mudah. Lihat tab pembuka kaleng minuman itu yang mencuat ke atas?" Yang lain melihat ke teropong dan membenarkan. Sniper kedua melepaskan pelurunya, dan "boom", tab pembuka kaleng terlepas. Sniper pertama dan kedua lalu melihat ke arah sniper ketiga dengan wajah meremehkan. “Kalian berdua amatiran. Apakah kalian melihat lalat yang baru saja hinggap di kaleng?” kata sniper ketiga. Kedua lainnya segera melihat dengan teropong lalu mengiyakan. Sniper ketiga menekan pelatuk, dan "booom", lalat itu terbang sambil berdengung. Sniper pertama berkata, “Haa! Kamu gagal! Lalat itu lolos!” Sniper ketiga dengan tenang berkata: "Mungkin, tapi lalat itu tidak akan pernah punya anak lagi.”

Mirza Mirwan

Tadi malam saya baca di Times of Israel bahwa kabinet perang Israel sudah memutuskan untuk menyerang balik ke Iran "as soon as Monday". Karena diputuskan Senin siang (15/4), berarti serangan balik itu akan dilancarkan Senin pekan depan (22/4), saat MK kita akan memutuskan sengketa pilpres. Kabinet perang Israel menyatakan bahwa serangan balik itu akan jelas dan tegas -- clearly and forcefully. Israel tak akan membiarkan serangan (Iran) sebesar itu (320 drone, rudal balistik, dan rudal jelajah) tanpa reaksi apapun --- will not allow an attack of that magnitude against it to pass without reaction. Kepada mitranya di AS, Lloyd Austin, menhan Israel Yoav Gallant bilang bahwa Israel tak punya pilihan kecuali membalas -- has no choice but to response. Sementara di Tehran Times saya baca reaksi Iran. Kastaf AB Iran Mohammad Baghery menyatakan bahwa bila Israel melancarkan serangan, Iran tak akan menunggu hari, melainkan dalam hitungan menit Iran akan melayani serangan itu. Selama tidak memicu perang kawasan (regional war), biar saja Israel-Iran saling serang. Israel sudah melihat kesabaran Iran, tetapi belum kemarahannya. Imam Syafii pernah berujar: "Sesiapa yang dipancing-pancing kemarahannya, dan ia tidak marah, maka ia itu keledai" -- من إستغضب ولم يغضب فهو حمار. Dan Iran pasti bukan keledai.

Liam Then

Pak Pry ngomong seolah-olah Pak DI itu pemilik saham mayoritas Jawa Pos yang bisa 'karepe dewe'. Saya browsing sebentar, tentang sanksi / hukuman akibat putusan RUPS tidak dilaksanakan, tidak ada hasil yang pasti dan jelas, kebanyakan berbentuk jurnal penelitian,ada satu postingan makalah yang menyimpulkan, jika direksi tidak melaksanakan keputusan RUPS, maka sanksi bisa diturunkan oleh OJK, atau direksi diberi sanksi oleh pemegang saham mayoritas, dalam bentuk pemberhentian. Pak Pry melakukan penggiringan opini, dengan hanya menyebut nama Pak DI pada kasus yang kompleks dan rumit ini. Pak Pry ada pegang data tidak? Misal dokumen pelepasan saham yang diteken oleh pemilik saham mayoritas? Selama ini Pak Pry hanya menyebut nama Pak DI, yang merupakan pemegang saham minoritas. Saya ini tak sekolah, tapi saya berani taruhan, dalam hal divestasi saham, untuk agar bisa terlaksana ,harus ada dokumen divestasi saham yang ditandatangani. Satu lagi, apakah ada aturan hukum, dan UU yang MENGHARUSKAN pemilik saham mayoritas/pemilik perusahaan, divestasi 20% saham yang dimiliki ke karyawan? Disinilah "abu-abu"-nya, jadi Pak Pry tak bisa dan kayaknya tidak etis kalo hantam kromo, apalagi dengan HANYA menyebut nama Pak DI seorang.

Lagarenze 1301

Hebatnya sniper Ukraina yang satu ini: membunuh tentara Rusia dengan peluru yang ditembakkan dari jarak 3,8 kilometer! Vyacheslav Kovalskiy (58) tercatat sebagai salah satu pemegang rekor dunia sniper dengan target terjauh yang dibukukannya pada 18 November 2023. Drone secanggih apapun untuk saat ini belum bisa melakukannya. Saat itu, Kovalskiy yang ditemani seorang spotter (pengintai) berada dalam mode penyamaran, menunggu selama berjam-jam dalam suhu beku untuk mendapatkan kesempatan terbaik. Spotter yang berada di sisinya bertugas mengukur jarak dan melaporkan data meteorologi seperti kecepatan dan arah angin, suhu dan kelembaban, hingga kelengkungan bumi. Kovilskiy semula melihat seorang tentara Rusia sedang memotong kayu. Target ini nilainya terlalu rendah. Lalu ia melihat ada seorang perwira. Tembakan pertama untuk uji coba tidak mengenai target. Kecepatan anginnya salah. Kovilskiy lalu mengatur ulang, mengisi ulang, dan menembakkan peluru dengan kecepatan 960 mph. Perlu waktu 9 detik sebelum peluru mengenai target dan dalam rentang waktu itu mereka langsung mengemas peralatannya dan bergegas meninggalkan posisi. Kovilskiy mengalahkan rekor sebelumnya dari sniper Kanada dengan jarak 3,54 kilometer, dan Craig Harrison dari AS yang menembak mati tentara Taliban dari jarak 2,48 kilometer.*

djokoLodang

@p HL. Baru pertama kali ini dapat pertamax.

M.Zainal Arifin

SNIPER DAMAI. Gimana cara: war diganti dg peace. Benci diganti dg cinta. Anti jadi pro. Perang jadi dialog, berunding. Menjajah jadi memberdayakan. Menipu jadi terbuka. Menindas jadi mengasihi. Memperkosa jadi mencintai. Ajaran setan diganti dg ajaran Tuhan. Korupsi diganti dg kejujuran.

DeniK

Tujuh Abah dengan bangga menceritakan kehebatan tentara zionis dengan gaya sniper yang hanya mengincar tokoh penting saja. Sehingga lupa ada 33.279 nyawa manusia rakyat Palestina jadi almarhum. Dimana letak kehebatan sniper tentara zionis itu ?

Jokosp Sp

Saya jadi sedih. Sedih jadi diingatkan kalau tentara kita ditembaki OPM di Irian sana dan meninggal satu-satu. Sementara OPM tetap exist. Berapa puluh tahun tidak terselesaikan. Apalagi ngomong drone. Apakah Indonesia tidak bisa beli?. apakah Indonesia tidak bisa mengoperasikan?. Apakah Indonesia tidak bisa memprogram?. Apakah Indonesia tidak mau maju dan canggih?. Apakah Indonesia tidak mau membunuh?. Apakah Indonesia akan membiarkan mereka berkembang?.

Bahtiar HS

Sniper masa kini, tidak perlu ahli membidik satu sasaran dengan senjata api. Tidak perlu panjat pohon atawa gedung tinggi. Sniper masa kini menembaknya pakai 'remote control'. Meski ide tt remote control sdh ada sejak dilontarkan Nikola Tesla pd 1893, tp yg disebut sbg 'the father of the remote control' adl Eugene Polley yg menciptakan alat pengendali tak berkabel Flash-matic pd 1955. Bentuknya mirip hair dryer yg mengeluarkan sinar utk memilih tombol pd TV shg bs ganti tampilan, pindah saluran, atau atur volume. Cuma alat ini kacau kalau ada paparan sinar matahari atau lampu mobil yg lewat. Alat ini menggantikan alat serupa yg disebut Lazy Bone yg berkabel, sering nyrimpeti shg banyak org terjatuh. Era remote control TV pun melanda dunia. Studi pada 1980 mendpti bhw pria dan wanita menggunakan alat itu scr berbeda. Wanita cenderung setia pd satu saluran TV, smtr pria bosenan shg sering ganti2 saluran. Hmmm. Flash matic nampak spt mainan anak2. Tp harganya kelewat mahal. Org mesti nambah USD 100 jika beli TV dilengkapi Flash-matic. Smtr org bisa beli mobil seharga USD 600 saat itu. Dalam sebuah wawancara sebelum meninggal pd 2000, Polley bersyukur bs menciptakan alat yg sangat bermanfaat bagi jutaan manusia, spt penemuan toilet yg bs mengguyur sendiri. Remote control bahkan skrg bs dg perintah verbal. Kalau remote-nya hilang, Anda cukup kasih perintah langsung ke TV utk ganti channel. Sayang Polley tak saksikan drone / rudal Iran bs ditembak jatuh dg remote control.

Bahtiar HS

Era remote control booming dimulai sekitar tahun 50-60an. Org tidak perlu manual pencet tombol TV utk ganti channel, ckp pencet tombol di remote sambil rebahan (mager). Kini 60an tahun kemudian, remote control bs dimanfaatkan dalam perang, shg cukup pencet tombol remote control dari jauh utk mengendalikan pesawat tanpa awak (drone) dlm serangan. Mungkin 50-60 thn yad--atau lebih cepat-- perang tdk lagi di dunia maya, di hutan gunung laut atau kota-kota, tetapi cukup di kamar-kamar kita. Pesawat tempur, drone, kapal perang, rudal, missil, dan bahkan robot2 pasukan perang kita kendalikan dari layar monitor. Buktinya apa? Lihat anak-anak kita skrg keranjingan main game perang online di laptop atau HP kita hampir sepanjang waktu. Unjung2 kalah pamor sama main game. Di situs Crazy-Game hari ini saya hitung tak kurang ada 97 jenis game kategori Game Perang yg gratis dimainkan anak2. Banyak di antaranya yang sniper2an. Mungkin mereka lah yang kelak memainkan peperangan akhir zaman sambil rebahan. Hmmm.

adi Nugraha

selama menggunakan remote kontrol, berarti berhubungan dengan sinyal, mengapa mereka tidak menggunakan jammer2 membentuk pola ring berlapis?

Lagarenze 1301

1. Wah itu ketika melihat penampilan fisiknya. 2. Wow itu ketika sudah melihat isi dalamnya. 3. Wadidaw itu ketika sudah menikmatinnya. 4. Wadauw itu ketika ingat uang yang harus dibayarkan untuk mendapatkannya. *Unboxing Xiaomi 14 Ultra.

doni wj

@UH, Versi abah DIs: "Wah" itu kalo ketemu yg 1-2 "i".. "Wow" itu kalo berjumpa yg "5i".. "Woosh ~" (woo.. sampai "o"nya tak terhingga, sampai terbawa mimpi, terkinthil-kinthil, sampai berjilid2 muncul di CHD, itu gegara berjumpa yg "7i" Versi Juve Zhang: "Wah" itu kalau MK mendiskualifikasi paslon 2. "Wow" itu jika setelah paslon 2 didiskualifikasi, paslon 1 mengundurkan diri. Versi Ko Liam Then: "Wah" itu kalo Indonesia stop impor beras. "Wow" itu kalo beras Indonesia diekspor ke Vietnam Versi Prof Pry: "Wah" itu saat Abah DIs berhasil membagi saham dan deviden yg dibekukan ke cowas JP. "Wow" itu tatkala perusuh ikut kebagian saham dan deviden.. Wkwkwkwk..

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 230

  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
  • DeniK
    DeniK
  • alasroban
    alasroban
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
  • Gianto Kwee
    Gianto Kwee
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • didik sudjarwo
    didik sudjarwo
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Pryadi
    Pryadi
    • Pryadi
      Pryadi
    • Pryadi
      Pryadi
  • Pryadi
    Pryadi
  • Nimas Mumtazah
    Nimas Mumtazah
    • Pryadi
      Pryadi
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Pryadi
    Pryadi
    • Pryadi
      Pryadi
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Nimas Mumtazah
    Nimas Mumtazah
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Madison Madison
    Madison Madison
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Madison Madison
    Madison Madison
  • Madison Madison
    Madison Madison
  • Madison Madison
    Madison Madison
  • Madison Madison
    Madison Madison
  • Madison Madison
    Madison Madison
  • Madison Madison
    Madison Madison
  • Madison Madison
    Madison Madison
  • Madison Madison
    Madison Madison
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Ummi Hilal
      Ummi Hilal
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Pryadi
      Pryadi
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Pryadi
    Pryadi
    • Ummi Hilal
      Ummi Hilal
    • Pryadi
      Pryadi
    • Pryadi
      Pryadi
    • Pryadi
      Pryadi
    • Hendro Waluyo
      Hendro Waluyo
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Madison Madison
    Madison Madison
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
  • Madison Madison
    Madison Madison
  • Madison Madison
    Madison Madison
  • Madison Madison
    Madison Madison
  • Madison Madison
    Madison Madison
    • Ummi Hilal
      Ummi Hilal
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • daeng romli
    daeng romli
    • Ummi Hilal
      Ummi Hilal
  • Ummi Hilal
    Ummi Hilal
    • Liam Then
      Liam Then
    • Ummi Hilal
      Ummi Hilal
    • Ummi Hilal
      Ummi Hilal
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
  • ikhwan guru sejarah
    ikhwan guru sejarah
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • sinung nugroho
    sinung nugroho
    • Pryadi
      Pryadi
    • sinung nugroho
      sinung nugroho
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • hoki wjy
    hoki wjy
    • hoki wjy
      hoki wjy
  • Pryadi
    Pryadi
    • Pryadi
      Pryadi
    • Hendro Waluyo
      Hendro Waluyo
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Maman Lagi
      Maman Lagi
  • Rihlatul Ulfa
    Rihlatul Ulfa
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Pryadi
    Pryadi
    • Rihlatul Ulfa
      Rihlatul Ulfa
    • Pryadi
      Pryadi
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Pryadi
      Pryadi
    • Liam Then
      Liam Then
    • Pryadi
      Pryadi
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Johan
    Johan
    • Wilwa
      Wilwa
    • Johan
      Johan
  • arif priyono
    arif priyono
    • Pryadi
      Pryadi
  • Maman Lagi
    Maman Lagi
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
    • Maman Lagi
      Maman Lagi
  • admin nqode2021
    admin nqode2021
    • Wilwa
      Wilwa
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • iwan
      iwan
  • Wilwa
    Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Johan
      Johan
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Er Gham
    Er Gham
    • iwan
      iwan
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • iwan
      iwan
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
  • Hartono
    Hartono
  • DeniK
    DeniK
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • iwan
      iwan
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • Mundir Ansori Al Fauroni
      Mundir Ansori Al Fauroni
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • djokoLodang
      djokoLodang
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301

Berita Terkait