Takut Perang Regional Pecah, AS dan UE Larang Israel Serang Iran
Takut Perang Regional Pecah, Amerika dan UE Larang Israel Serang Iran-Screenshot/X-
Di Brussel, kata Borrel, para menteri luar negeri dan menteri pertahanan Uni Eropa akan bersidang pada Senin mendatang dan juga akan bertemu dengan anggota Dewan Kerja Sama Teluk.
BACA JUGA:Wamenlu Iran Minta Israel Jangan Melakukan Kesalahan, Siap Balas 'Hanya Dalam Hitungan Detik'
BACA JUGA:Hizbullah, Taliban Bahkan Houthi Kompak, Serangan Iran ke Israel Sah Secara Hukum
UE berupaya memperluas tindakan pembatasannya terhadap Iran terkait drone dan rudal. Mereka juga berencana untuk mengeluarkan sanksi terhadap mereka yang membantu memasok senjata Iran ke kelompok-kelompok proksi di Timur Tengah.
Borrell menekankan bahaya yang dihadapi wilayah tersebut, sambil menjelaskan bahwa serangan akhir pekan tersebut “mewakili eskalasi besar dari situasi yang sudah sangat tegang di wilayah tersebut.”
Ia menggemakan kata-kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres ketika ia menyatakan bahwa kawasan tersebut “berada di tepi jurang maut.”
Seolah-olah wilayah tersebut sedang terlibat dalam permainan catur yang akan berakhir dengan “perang penuh”.
“ Jika terjadi eskalasi regional dan seluruh wilayah berperang, maka perang di Gaza tidak akan berhenti, dan penderitaan masyarakat di Gaza akan semakin bertambah,” ujarnya.
Para menteri luar negeri UE mengambil sikap tegas, meminta “semua aktor di kawasan untuk menjauh dari jurang maut agar tidak terjerumus ke dalamnya,” kata Borrell, seraya menekankan bahwa blok yang beranggotakan 27 negara itu mendukung Israel dalam perjuangannya melawan Iran.
Namun Presiden Turki Tayyip Erdoğan menyalahkan Netanyahu atas eskalasi konflik dengan Iran, sebagaimana ia merujuk pada serangan IDF terhadap sebuah gedung di kompleks kedutaan Iran yang menewaskan tujuh petugas.
“ Israel sedang mencoba memprovokasi konflik regional, dan serangannya terhadap kedutaan Iran di Damaskus adalah serangan terakhirnya,” katanya pada konferensi pers di Ankara setelah rapat kabinet.
Dia menambahkan bahwa konflik regional baru mungkin terjadi selama “kekejaman dan genosida” di Gaza terus berlanjut dan meminta semua pihak untuk bertindak dengan akal sehat.
Dia juga mengecam negara-negara Barat karena mengutuk serangan Iran, namun tidak mengutuk serangan Israel terhadap kedutaan Iran.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: