Peringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru

Peringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru

Kekuatan Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru-X/@PunpenTNI-

6. 30 Unit kapal tempur amfibi.

Atas kekuatan armada tempur TNI AL tersebut, Indonesia menduduki peringkat 4 setelah Amerika Serikat, Tiongkok dan Rusia.


Deretan alutsista milik TNI AL diturunkan dalam Latihan Armada Jaya XLI TA 2023-X/@PunpenTNI-

Kementerian Pertahanan Tambah Kapal Selam

Pada akhir bulan Maret 2024 lalu, Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah melakukan penandatangan kontrak kerja sama pengadaan kapal selam (Submarines) Class 1800-2800 Tonnage dengan Advanced and Improved Propulsion (AIP), di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024 kemarin.

Dilansir dari laman kemhan.go.id hari Kamis 4 April 2024, kontrak pengadaan alutsista tersebut nantinya akan menambah kekuatan TNI AL dalam menjaga perairan NKRI.

BACA JUGA:Pangkoarmada III Sebut Bentrokan TNI AL dengan Brimob dapat Diredam

BACA JUGA:Bentrokan TNI AL dan Oknum Brimob Berakhir Damai, Proses Hukum Berjalan

Dari laman tersebut juga disebutkan, kontrak Submarines Class 1800-2800 Tonnage dengan AIP ini ditandatangani oleh perwakilan Kemhan RI bersama perwakilan Naval Group dari Prancis dan PT PAL Indonesia.

Penandatanganan ini nantinya diwujudkan untuk pengadaan dua unit kapal selam Scorpene, simulator untuk training, pelatihan untuk ABK, instruktur dan operator simulator, Integrated Logistic Support, serta material untuk tiga kali misi atau selama 1 tahun.


Kapal selam milik TNI AL -militer.id-

Spesifikasi Kapal Selam Scorpene

Diketahui, kapal selam Scorpene ini memiliki panjang 71 meter dengan kecepatan maksimum 20 knot. 

Persenjataan kapal selam ini meliputi torpedo Black Shark, Missile SM 39 serta dapat dipasangi torpedo F21 dan dilengkapi non akustik sensor dan sistem komunikasi.

Selain itu, kapal ini memiliki kemampuan indiscretion rate 4,5% (tidak terdeteksi oleh musuh saat beroperasi di bawah air). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: