Drone Iran Menjadi Ancaman Bagi Kawasan Timur Tengah dan Dunia
Salah satu drone Shahed 136 mlik Iran-Screenshoot/YouTube-
Selain itu, Iran telah sukses mengekspor drone dan cetak birunya ke Hizbullah di Lebanon dan juga mengirim drone ke Irak dan Suriah.
Misalnya, pada bulan Februari 2018, Iran meluncurkan drone yang menargetkan Israel dari pangkalan T-4 Suriah di dekat Palmyra.
BACA JUGA:Dunia Bakal Alami Gerhana Matahari Total, Ini Prediksi Waktunya Tiba di Indonesia!
Iran juga menggunakan drone untuk menyerang fasilitas Abqaiq di Arab Saudi pada tahun 2019.
Drone milik Iran kini menjadi ancaman besar, tidak hanya bagi Timur Tengah tetapi juga bagi Eropa karena Rusia memiliki drone Iran.
Selain itu, Iran telah menggunakan drone untuk menyerang wilayah Kurdistan di Irak dan menargetkan pasukan AS di Irak dan Suriah.
Menurut The Washington Post , sebuah drone Iran menyerang hanggar CIA di Bandara Internasional Erbil, bagian dari fasilitas AS di bandara di wilayah Kurdistan.
Oleh karena itu, program drone Iran telah menjadi ancaman yang semakin besar dan meningkat pesat.
BACA JUGA:Wamenlu Iran Minta Israel Jangan Melakukan Kesalahan, Siap Balas 'Hanya Dalam Hitungan Detik'
Fakta bahwa Iran telah memutuskan untuk menggunakan drone untuk menargetkan Israel menggambarkan bahwa Iran merasa drone sekarang adalah alat serangan yang tepat.
Iran pada dasarnya telah menggunakan program drone ini sebagai steroid dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka juga telah menggunakan drone untuk menyerang kapal komersial dan proksinya seperti Houthi di Yaman, telah menargetkan Eilat menggunakan drone.
Hizbullah juga diyakini memiliki ribuan drone. Milisi yang didukung Iran di Irak dan Suriah telah menargetkan Israel dengan drone selama beberapa bulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: