Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Dibuka, Yuk Pilih 59 Kampus Terbaik Favoritmu

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Dibuka, Yuk Pilih 59 Kampus Terbaik Favoritmu

Pendaftaran UM PTKIN Dibuka-Cek pendaftaran dan biaya serta alurnya-Kemenag

JAKARTA. DISWAY.ID - Pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri UM-PTKIN tahun 2024 dibuka. 

Hal itu karena pendaftaran UM PTKIN dibuka mulai hari ini. 

UM PTKIN merupakan pola seleksi berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Perguruan Tinggi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2024, Nyayu Khodijah, menjelaskan, seleksi UM-PTKIN 2024 bisa diikuti siswa pada satuan pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS atau sederajat lulusan 2022, 2023, dan 2024. Untuk lulusan 2022 dan 2023 wajib memiliki ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL), sedangkan lulusan tahun 2024 hanya diwajibkan memiliki salah satu dari Surat Keterangan Lulus (SKL)/ Pengumuman Lulus/KTP/Kartu Siswa.

Nyayu Khodijah yang juga Rektor UIN Raden Fatah Palembang mengajak siswa lulusan tahun 2022, 2023, dan 2024 seluruh Indonesia untuk kuliah di PTKIN dengan cara melakukan pendaftaran melalui jalur UM-PTKIN. Menurutnya, ada nilai tambah bagi mahasiswa PTKIN, yaitu: keahlian atau bidang ilmu profesional yang bernuansa nilai-nilai keagamaan. Bahkan Alumni PTKIN memiliki daya saing yang sangat tinggi di dunia kerja.

BACA JUGA:Materi Ujian UM PTKIN Pendaftaran 2024, Cek Pilihan Kampus yang Tersedia

“Berdasarkan sumber Sakerna, Februari 2023, lulusan PT Keagamaan yang terserap pada segmen pekerjaan dengan kategori keahlian tinggi sebesar 65,35%. Angka ini lebih tinggi dibanding alumni yang berasal dari PT Umum (54.00%). Kategori keahlian tinggi mencakup manajer, profesional, serta teknisi dan asisten profesional (Kementerian PP/Bappenas, Evaluasi Paruh Waktu RPJMN 2020-2024 Lingkup Pendidikan Tinggi Keagamaan, Januari 2024)," ujar Nyayu Khodijah di Palembang, Rabu (17/4/2024).

Materi Ujian

1. Penalaran Akademik (PA) mengukur kemampuan potensi calon mahasiswa yang dapat menghantarkan penyelesaian dan keberhasilan studi di jenjang strata satu. TPA terdiri atas:

a) Penalaran Verbal berupa kemampuan pemahaman berbahasa secara tertulis dan ketrampilan bahasa yang berdasarkan struktur dan aturan bahasa baik dalam kata, kalimat, maupun narasi;

b) Penalaran Gambar berupa kemampuan dalam menvisualisasikan dan memahami objek atau simbol secara abstrak. Penalaran gambar sangat cocok untuk memprediksi kreativitas calon mahasiswa;

c) Penalaran Kuantitatif berupa kemampuan menerapkan konsep hitungan, logika angka, simbol numerical dalam berpikir sistematis dan memecahkan masalah. Konteks dalam tes penalaran “gambar” bersifat umum, sedangkan konteks dalam penalaran “verbal” dikaitkan dengan aspek-aspek dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi masalah keindonesiaan, keislaman, sains dan teknologi, Pendidikan, Kesehatan, ekonomi dan bisnis, dan seni budaya dan olahraga.

2. Penalaran Matematika mengukur kemampuan peserta dalam memahami dan menganalisis isi bacaan sederhana dengan menggunakan penalarannya guna memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari melalui penerapan konsep, prosedur dan fakta dalam matematika. Bacaan tersebut dielaborasi melalui beragam representasi (grafik/ tabel/bagan atau representasi lainnya) untuk memprediksi dan/atau mengambil keputusan yang dibutuhkan mereka sebagai bekal dalam menghadapi tuntutan hidup abad ke-21.

3. Literasi membaca mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam konteks sosio humaniora dan konteks sains serta jenis teks Bahasa Arab untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu yang moderat dan unggul sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif dan proporsional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenag