Amerika Bujuk Iran Izinkan Israel Lakukan Penyerangan Untuk Selamatkan Muka Zionis, Taheran: Menyerang Berarti Perang!

Bahkan Rusia telah menyiapkan pesawat Sukhoi SU-35 Gen 4.5 dan Pantsyr yang merupakan sistem pertahanan udara anti drone untuk menghadapi serangan udara Israel.

Meskipun kabinet Israel memutuskan akan segera menyerang Iran, namun beberapa negara pendukungnya mengatakan tidak akan ambil bagian dalam penyerangan tersebut.

BACA JUGA:Pendeta Gilbert Lumoindong Angkat Bicara Usai Dipolisikan, Ucapkan Insya Allah

BACA JUGA:Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Atas Diduga Penistaan Agama

Akan tetapi Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan jika Israel memberi tahu bahwa mereka akan merespons dengan menyerang wilayah Iran dan kami mendukungnya.

Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi yang merupakan Panglima Angkatan Darat Iran mengatakan bahwa setiap agresi terhadap kepentingan Iran akan ditanggapi dengan tegas dan menimbulkan penyesalan.

“Kami siap melawan dan apa yang kami tunjukkan hari ini adalah sebagian kecil dari kemampuan kami,” kata Mayor Jenderal Mousavi saat parade Tentara Republik Islam Iran di Hari Tentara Nasional.

Mayor Jenderal Mousavi juga menambahkan bahwa setiap agresi terhadap kepentingan Iran pihaknya akan merespons dengan senjata yang lebih mematikan,” tambahnya.

BACA JUGA:Kompor Minyak Jelantah Tak Kalah Dengan LPG yang Harga Terus Menanjak, Netizen: Cuma Rp 300 Ribuan

BACA JUGA:Fortuner yang Gunakan Plat TNI Palsu Disembunyikan, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya: Disimpan di Rumah Kakaknya

Hal senada juga disampaikan oleh Brigadir Jenderal Hamid Vahed yang merupakan Panglima Angkatan Udara Iran.

Brigadir Jenderal Vahedi mengatakan bahwa Angkatan Udara Iran sudah benar-benar siap dan menunggu perintah Pemimpin Tertinggi untuk mencapai sasaran dengan terutama dengan Sukhoi Su-24.

Sukhoi Su-24 merupakan pesawat tempur tercanggih Rusia yang diberikan ke Iran sebagai bentuk kerjasama antara dua negara tersebut.

Menurut Brigadir Jenderal Vahedi selain Sukhoi Su-24 tetapi seluruh pesawat lainnya juga akan terbang ke langit Israel.

Sumber: