Pemerintah Klaim Stok BBM Aman Selama Periode RAFI 2024

Pemerintah Klaim Stok BBM Aman Selama Periode RAFI 2024

Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra saat memantau pasokan BBM di Palembang, Sumatera Selatan-Istimewa-

Ia juga meminta Badan Usaha Penugasan untuk memitigasi efektivitas pengiriman BBM di DPPU Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

“ Saya mengamati bahwa Satgas RAFI 2024 ini persiapannya adalah yang paling baik,” ungkapnya. 

Sementara Executive General Manager MOR II PT Pertamina Patra Niaga Zibali Hisbul Masih, menjelaskan Pertamina Patra Niaga sebagai Badan Usaha Penugasan terus mendukung ketersediaan BBM untuk kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran.

BACA JUGA:Antisipasi Dampak Konflik Israel-Iran Terhadap BBM di Indonesia, Ini yang Dilakukan Pertamina

BACA JUGA:Erick Thohir Khawatir Konflik Israel VS Iran Kerek Harga Minyak Dunia 100 Dollar AS Per Barel

“ Bahkan, kala Ramadan masih berlangsung, kami telah menyediakan sedikitnya 10 SPBU modular baik di jalur tol maupun non-tol, 16 mobil tangki sebagai kantong SPBU, hingga 18 motoris yang aktif melayani pemudik dalam mendapatkan BBM,” ujarnya. 

Pemantauan SPBU

Di hari yang sama, Basuki dan Mulyono mengunjungi SPBU yang berada pada jalur ramai pemudik yaitu di Rest Area KM 311 A Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. 

Terungkap dari hasil kunjungan, selama periode RAFI 2024, Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) atau Pertalite mengalami lonjakan hingga 3 kali lipat dibanding waktu normal.

BACA JUGA:Rupiah Meleyot di Atas Rp16.000 Dampak Israel VS Iran, Begini Kata Erick Thohir

BACA JUGA:Lagi Butuh Kerjaan Baru? Coba Ikut Daftar Lowongan KAI Aja, 4 Hari Lagi Ditutup!

Di SPBU tersebut, Tiko menyatakan bahwa stok BBM terjaga dan proses suplai BBM selanjutnya masih dalam waktu yang aman.

“ Dengan operasional penyalur yang bagus seperti ini, kami mohon untuk dipertahankan dengan baik. Agar kuota BBM yang telah kami berikan dapat dipertanggungjawabkan,” pungkas Tiko.

(Sabrina Hutajulu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads