Throw-In Pratama Arhan Langsung Masuk ke Gawang Yordania, Mengapa Gol Tidak Sah Menurut Aturan IFAB?

JAKARTA, DISWAY.ID - Timnas Indonesia U-23 baru saja mengalahkan Yordania 4-1 dalam pertandingan terakhir fase Grup A Piała Asia U-23, dengan meloloskan garuda muda mencapai perempatfinal untuk pertama kalinya.

Namun ada yang hal yang menarik, dimana salah satu momen saat Pratama Arhan melakukan Throw-In langsung ke gawang, hingga bola masuk langsung ke gawang timnas Yordania.

Namun wasit tidak mengakuinya sebagai gol timnas Indonesia U-23 ke gawang Yordania.

BACA JUGA:Marselino Ferdinan Dianugerahi MOTM, Usai Timnas Indonesia Menghajar Yordania di Piala Asia U-23

BACA JUGA:Timnas Indonesia Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Erick Thohir: Usaha Keras Kita Berbuah Prestasi

Throw-In  Pratama Arhan langsung terbang ke gawang, dan ini adalah situasi yang sangat jarang terjadi dalam pertandingan sepak bola.

Gol Timas Indonesia U-23 sempat dikira akan datang lebih awal, namun wasit melambaikan tangan dan tidak mengakui gol Pratama Arhan. 

Mengapa lemparan Throw-In  Pratama Arhan tidak disahkan wasit?

Lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan tidak diakui karena wasit melakukannya sesuai aturan dasar. 

Menurut aturan sepak bola yang dikeluarkan IFAB, lemparan ke dalam dianggap sebagai bentuk dimulainya kembali pertandingan. Dari lemparan ke dalam, bola langsung masuk ke gawang itu gol tidak diakui.

BACA JUGA:Update Klasemen Piala Asia U-23 2024 Grup A, Cek Posisi Timnas Indonesia

BACA JUGA:Hajar Yordania 4-1, Shin Tae-yong: Kamsahamnida Buat Perjuangannya Para Pemain!

Sesuai semangat peraturan sepak bola pada umumnya, gol hanya dapat dicetak dengan pemain yang sah (tidak termasuk gol bunuh diri) dan termasuk tangan kosong. 

Peraturan tidak mengakui gol dari lemparan ke dalam atau kiper yang menendang bola dengan tangan ke gawang lawan - meskipun permainan seperti itu kecil kemungkinannya.

Sumber: