Aksi Nekat Emak-emak Panjat Pagar Gedung Sapta Pesona di Sela Sidang MK, Maksa Ingin Salat Zuhur di Masjid Kemenparekraf

Aksi Nekat Emak-emak Panjat Pagar Gedung Sapta Pesona di Sela Sidang MK, Maksa Ingin Salat Zuhur di Masjid Kemenparekraf

Aksi nekat emak-emak peserta demo panjat pagar gedung Sapta Pesona Kemenparekraf agar diizinkan masuk untuk menunaikan salat zuhur, Senin 22 April 2024-Istimewa -

JAKARTA, DISWAY.ID - Persidangan Sengketa Hasil Pemilihan Umum 2024 di Mahkamah Konstitusi diwarnai aksi demonstrasi dari sejumlah massa pendukung paslon. 

Saat masuk waktu salat zuhur, sejumlah peserta aksi yang berunjuk rasa di Patung Kuda merangsek masuk gerbang Gedung Sapta Pesona atau Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gambir, Jakarta Pusat. 

BACA JUGA:Tuntas, MK Tolak Permohonan PHPU Pilpres 2024 Ganjar-Mahfud

BACA JUGA:Saldi Isra Ajukan Dissenting Opinion Beda Pendapat dengan Hakim MK, Bandingkan Pemilu Curang saat Zaman Orba

Dalam video yang diterima Disway.id, kejadian aksi demonstrasi pada pukul 12.30 WIB diwarnai ketegangan antara pedemo dan aparat keamanan. 

Para peserta aksi yang terdiri dari emak-emak merangsek masuk pagar hitam Gedung Sapta Pesona supaya diizinkan masuk menunaikan salat Zuhur. 

Para pedemo memaksa ingin menunaikan shalat dzuhur di Masjid Rihlatul Jannah yang berada di dalam area Gedung Sapta Pesona. Namun, pengelola gedung sengaja tidak mengizinkan massa untuk masuk lantaran diperintah untuk mensterilkan area Kemenparekraf.

"UU mana yang melarang orang beribadah? Bapak Kapolri Listyo Sigit, masjid ini dikunci (padahal) orang beribadah, hanya beribadah. Baru musim ini orang susah beribadah. Tolong, Pak, anak buahnya jangan perintah yang aneh-aneh. Kami hanya umat yang patuh kepada Tuhan kami dalam melaksanakan ibadah. Buka, buka!" kata seorang pedemo, Senin 22 April 2024. 

BACA JUGA:MK Anggap Permohonan AMIN Tidak Beralasan Menurut Hukum

BACA JUGA:Resmi, MK Tolak Permohonan AMIN untuk Seluruhnya!

Tampak seorang emak-emak memanjat pagar gedung untuk memasuki Masjid Rihlatul Jannah agar bisa menunaikan salat zuhur. 

Peserta aksi beberapa kali cekcok dengan petugas gedung. Bahkan Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin sempat bersitegang dengan pedemo karena memaksa untuk dibukakan gerbang. 

Arifin meminta agar massa tetap tenang karena pihak keamanan sedang berkoordinasi dengan keamanan gedung untuk menunggu izin pembukaan gerbang. 

Para pedemo memaksa agar diizinkan masuk oleh petugas meski sudah berupaya menenangkan massa. Akhirnya, gerbang Gedung Sapta Pesona dibuka dan sejumlah pedemo masuk sambil berteriak takbir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: