Selebrasi Cool Shin Tae-yong Jadi Perhatian, Usai Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korea Selatan

 Bagi pasukan Hwang Sun-hong, yang telah mencapai empat besar dalam empat dari lima edisi sebelumnya,lebih banyak dari tim mana pun.

Kekalahan tersebut mengakhiri harapan mereka untuk lolos ke Olimpiade untuk yang ke-12 kalinya.

Salah satu favorit kompetisi dan kekuatan abadi, Korea Selatan ditekan sejak awal di Stadion Abdullah Bin Khalifah dan dua gol luar biasa di babak pertama dari Rafael Struick, dan telah membuat Indonesia meraih kemenangan ketiga berturut-turut.

BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain dan Skor Indonesia vs Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U23 2024

BACA JUGA:Mantap! Gol Witan Sulaeman Bakal Jadi Gol Terbaik Versi AFC di Piala Asia U23 2024

Gol pembuka, pada menit ke-15, sangat indah dari Struick, yang menguasai bola lepas di tepi kotak penalti sebelum melepaskan tendangan indah ke sudut kanan atas saat Republik Korea kebobolan untuk pertama kalinya di Qatar 2024.

Gol kedua pemain berusia 21 tahun itu juga merupakan penyelesaian oportunistik, meski dengan cara yang berbeda. 

Mengejar bola panjang dari Ivar Jenner di menit keempat waktu tambahan, Struick memanfaatkannya untuk melewati Baek Jong-bum setelah kiper dan Lee Kang-hee meninggalkan bola untuk satu sama lain namun tidak ada yang bisa mengklaimnya.

 Ini juga mencerminkan kegigihan timnas Indonesia U-23, karena terjadi hanya tiga menit setelah sundulan Eom Ji-sung dibelokkan oleh Komang Teguh dan melewati Ernando Ari di gawang Indonesia untuk menyamakan kedudukan.

Timnas Indonesia U-23 beryukur, pada menit kedelapan sebelumnya saay tendangan Lee Kang-hee dibatalkan menyusul tinjauan VAR yang mengungkapkan bahwa Eom berada dalam posisi offside.

BACA JUGA:Mengenang Evan Dimas dan Kawan-kawan Lumat Korea 3-2 di GBK 10 Tahun Lalu, Akankah Momen Itu Terulang oleh Shin Tae-yong Malam Ini di Qatar?

BACA JUGA:Tuntaskan Janjinya, Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga Tahun 2027!

Timnas Indonesia U-23 hampir mencetak gol ketiga setelah jeda, ketika Pratama dan Struick sama-sama melepaskan tembakan melebar dari posisi bagus.

Memang benar bahwa tim Asia Timur ini hanya mampu mencatatkan dua tembakan tepat sasaran, sebagian karena penampilan barisan belakang yang luar biasa dari Indonesia.

Seperti yang ditunjukkan oleh blok terakhir yang penting dari kapten Rizky Ridho untuk menangkis serangan jarak dekat Kang Seong-jin di lini depan. tanda jam.

Sumber: