Banjir Tanzania Tewaskan 155 Orang, Ratusan Ribu Warga Terdampak
Lebih kurang 155 orang tewas di Tanzania akibat banjir besar setelah hujan lebat mengguyur Afrika Timur.-tangkapan layar X@jo_comms-
JAKARTA, DISWAY.ID – Lebih kurang 155 orang tewas di Tanzania akibat banjir besar setelah hujan lebat mengguyur Afrika Timur.
Selain menewaskan 155 orang, banjir juga menyebabkan lebih dari 200.000 orang dan 51.000 rumah terendam.
Kassim Majaliwa yang merupakan Perdana Menteri Tanzania juga mengatakan jika hujan lebat menyebabkan tanah longsor di beberapa wilayah.
“Pola iklim El Nino telah memperburuk musim hujan yang sedang berlangsung, menyebabkan banjir dan menghancurkan jalan, jembatan dan jalur kereta api,” paparnya.
BACA JUGA: Giliran 2 Ferrari dan 1 Marcedez Harvey Moeis Disita Kejagung, Pesawat Pribadi Menyusul?
“Hujan lebat El Nino yang disertai angin kencang, banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah telah menimbulkan kerusakan yang cukup parah,” terang Majaliwa kepada DPR.
El Nino adalah pola iklim alami yang biasanya dikaitkan dengan meningkatnya panas di seluruh dunia, serta kekeringan dan hujan lebat.
“Dampak buruk dari hujan terutama disebabkan oleh degradasi lingkungan, mulai dari penggundulan hutan, praktik pertanian yang tidak berkelanjutan seperti pertanian yang melakukan tebang dan bakar serta dan penggembalaan ternak yang tidak diatur,” jelasnya.
BACA JUGA:Timnas U-23 Indonesia Tembus Semifinal, Jokowi: Prestasi Luar Biasa, Ini Sangat Bersejarah
BACA JUGA:Kepolisian Pastikan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong atas Laporan Penistaan Agama
Akibat dampak banjir tersebut, sekolah-sekolah ditutup serta dan layanan layanan darurat berusaha keras untuk menyelamatkan orang-orang yang terdampar oleh air banjir.
Majaliwa memperingatkan masyarakat yang tinggal di dataran rendah untuk pindah ke dataran tinggi.
Selain itu juga mendesak pejabat kabupaten untuk memastikan bahwa perbekalan yang diperuntukkan bagi mereka yang rumahnya hanyut diberikan kepada mereka yang membutuhkan bantuan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: