Diduga Oknum TNI AL Ngamuk Gara-gara Tak Terima Disalip Mobil Pick Up di Cileungsi

Diduga Oknum TNI AL Ngamuk Gara-gara Tak Terima Disalip Mobil Pick Up di Cileungsi

Diduga Oknum TNI AL Ngamuk Gara-gara Tak Terima Disalip Mobil Pick Up di Cileungsi-@kabarnegri-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Sangat disayangkan, ada oknum anggota TNI AL yang diduga melakukan tindakan kasar terhadap seorang sopir pekerja catering di Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Diduga oknum anggota TNI AL itu melakukan kekerasan fisik kepadasopir pick up catering yang baru saja menyelesaikan tugasnya untuk mengantarkan pesanan ke arah Cileungsi.

Faktor atau penyebab terjadinya aksi kekerasan itu diduga lantaran tidak terima karena mobil yang dikendarai oknum anggota TNI AL itu disalip oleh mobil jenis Grandmax.

Sopir Grandmax berinisial MAF (22) mengungkapkan bahwa ia diserang secara tiba-tiba oleh oknum anggota TNI AL ketika sedang menjalankan tugasnya dengan normal.

BACA JUGA:Viral Wanita Jeblos ke Bawah Peron KRL Stasiun UI Meringkuk Tak Bergerak, Begini Kronologinya

BACA JUGA:Usai Viral Karena Tertahan Dua Tahun Lebih di Bea Cukai, Hibah Alat Bantu SLB dari Korsel Akhirnya Diserahkan Besok!

Ia salip mobil putih jenis Toyota Rush dengan benar, namun tiba-tiba diserang tanpa alasan yang jelas oleh oknum TNI AL berinisial K.

MAF mengaku kaget dan tidak mengerti mengapa ia mendapat perlakuan kasar tersebut.

Setelah ia berusaha mengonfrontasi oknum TNI tersebut, situasi semakin memanas hingga akhirnya sopir Grandmax tersebut terluka dan mobilnya rusak akibat aksi agresif oknum TNI tersebut.

MAF akan melaporkan insiden ini ke Polisi dengan bukti rekaman dan hasil visum yang didapatkannya.

BACA JUGA:Iqbaal Ramadhan Viral Luncurkan Lagu Di Bawah Lampu dengan Gaya 90an, Ringgo Agus Kaget

BACA JUGA:Viral Beli Sepatu Kena Pajak Rp31 Juta, Ini Tips Tak Kena Denda saat Belanja Online dari Luar Negeri

Bos catering tempat MAF bekerja, Fahmi (41), juga mengecam tindakan arogan dan kekerasan yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut.

Fahmi mendesak agar oknum TNI tersebut bertanggung jawab atas perbuatannya yang tidak berdasar dan merugikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: