PKB dan Golkar Bersiap Hadapi Pilkada DKI Jakarta dengan Beragam Calon?

JAKARTA, DISWAY.ID-- PKB mengadakan pertemuan yang dipimpin oleh Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, dengan para bakal calon kepala daerah (Bacakada). 

Dalam acara yang bertajuk 'Ta'aruf Gus Muhaimin dengan Bacakada', Cak Imin mengungkapkan bahwa telah bertemu dengan sejumlah Bacakada yang mendaftarkan diri ke PKB untuk maju dalam Pilkada 2024.

BACA JUGA:Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan Kembali Duet untuk Pilkada Tangsel 2024, Sudah Daftar di Sejumlah Partai

BACA JUGA:PKB Tetap Terapkan Visi Misi Perubahan di Pilkada 2024

Salah satu nama yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ketua DPD Golkar Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, yang disebutkan oleh Cak Imin telah bersiap untuk bertarung dalam Pemilihan Gubernur Jakarta. 

Menyikapi hal ini, Zaki mengucapkan terima kasih kepada PKB sebagai mitra Golkar di Jakarta. Dia menyebut, persyaratan 22 kursi untuk maju dalam Pilkada menjadi alasan utama untuk berkoalisi.

"Saya mengucapkan terima kasih, karena PKB juga kan mitra kita di Jakarta dan Golkar itu dengan perolehan 2024, tentu saja harus bermitra, agar bisa persyaratan 22 kursi itu bisa tercapai," katanya kepada wartawan, Kamis 2 Mei 2024.

BACA JUGA:Pensiunan Pati Polri Dharma Pongrekun Siap Maju di Pilkada Jakarta 2024 Melalui Jalur Independen

BACA JUGA:Cak Imin Klaim PKB Tak Pakai Politik Mahar Untuk Pilkada 2024

"Salah satunya hari ini adalah PKB, yang sudah mengundang, insya Allah nanti malah saya hadir lagi di acara yang berikutnya," sambungnya.

Zaki menambahkan, terkait tentang persiapannya sendiri, mengingat adanya nama Ida Fauziyah dalam kubu PKB sendiri.

Menurutnya, adanya nama nama bakal calon seperti merupakan hal yang lumrah. Dimana, dari sisi Golkar sendiri pun ada tiga nama Bakal Calon.

"Oh iya, enggak apa-apa, kan Golkar juga ada tiga nama, bukan saya saja. Ada Ridwan Kamil, ada juga Erwin Aksa, jadi kita semua sedang bekerja bagaimana meningkatkan popularitas, yang pasti kalau Golkar ada opsi A, opsi B, opsi C," jelasnya.

(Fajar Ilman)

Sumber: