Minum Air Putih Bisa Bikin Panjang Umur? Dokter Tirta Ungkap Fakta Kesehatan: Bantu Melarutkan Kristal

BACA JUGA:Buka Puasa, Sebaiknya Konsumsi Kurma atau Air Putih Dulu?

Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti pingsan atau kehilangan kesadaran karena darah tidak mencapai otak dengan cukup.

Ketika bangun tidur, mulut terasa asam karena naiknya asam lambung selama malam.

Oleh karena itu, Dokter Tirta menyarankan untuk tidak langsung menyikat gigi tetapi lebih baik berkumur-kumur terlebih dahulu dan minum air putih sekitar 600ml untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama tidur. Kemudian, disarankan untuk segera makan untuk mengurangi produksi asam lambung, menunggu sekitar 15 menit sebelum menyikat gigi.

Perbedaan antara air dingin dan hangat adalah setelah olahraga disarankan untuk minum air dingin untuk membantu menurunkan suhu tubuh inti. Di sisi lain, saat kedinginan atau tenggorokan terasa radang, air hangat lebih cocok untuk diminum. Air putih juga penting untuk menjaga aliran darah dalam tubuh agar tetap seimbang.

BACA JUGA:Tak Banyak Orang Tahu! Rutin Minum Air Putih 8 Gelas per Hari Tak Hanya Cegah Dehidrasi, Ini 8 Manfaat Lainnya

Kurangnya konsumsi air putih dapat menyebabkan penurunan tensi, rasa lemas, serta mudah mengantuk.

Tidak dianjurkan untuk menahan kencing karena hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran kencing, pembentukan kristal pada ginjal dan kandung kemih.

"Kalau kita sudah minum air putih tapi nahan kencing, yang terjadi adalah infeksi saluran kencing. Bisa timbul kristal-kristal di dalam ginjal dan kantung kemih kita," ujar Dokter Tirta.

"Jadi ketika kita minum air puutih yang cukup maka kita membantu melarutkan kristal-kristal ini dan bakteri untuk keluar dari tubuh kita melalui alat kelamin kita," tambahnya.

BACA JUGA: Awas Ini 5 Efek Buruk Kurang Minum Air Putih Bagi Kesehatan, Waspada Jangan Dibiasakan

Air putih membantu melarutkan kristal-kristal tersebut dan bakteri melalui saluran kencing.

Meskipun penting untuk minum air putih, konsumsi berlebihan juga tidak baik, terutama bagi penderita gagal ginjal atau jantung yang memiliki beban kerja organ yang berbeda.

Konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam sebelum meningkatkan konsumsi air putih agar sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Dokter Tirta menegaskan bahwa menjaga asupan cairan tubuh adalah langkah penting dalam memelihara kesehatan dan mencegah berbagai penyakit.

Sumber: