Viral Video Pelarangan Ibadah di Cisauk, Seorang Mahasiswa Diduga Alami Luka Bacok

Viral Video Pelarangan Ibadah di Cisauk, Seorang Mahasiswa Diduga Alami Luka Bacok

Viral di media sosial diduga mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) dibacok dan dilarang beribadah oleh oknum Ketua RT di kawasan Babakan, Cisauk, Tangerang.-Istimewa-

TANGSEL, DISWAY.ID - Viral di media sosial diduga mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) dibacok dan dilarang beribadah oleh oknum Ketua RT di kawasan Babakan, Cisauk, Tangerang.

Hal tersebut viral di sosial media Instagram. Salah satunya diposting akun Instagram @infotangerangkota.

BACA JUGA:PMJ Lakukan Pengamanan Gereja Hari Ini dalam Rangka Tri Hari Suci Paskah

BACA JUGA:Sayangkan Pembubaran Kajian Syafiq Riza Basalamah di Surabaya, MUI: Sesama Muslim Seharusnya Hormati Perbedaan

Dalam video tampak pihak korban melapor ke Polres Tangerang Selatan atas peristiwa tersebut. 

Dalam postingan lain yang diunggah akun Instagram @permadiaktivis2, tampak sejumlah orang mengerumuni sebuah rumah. 

Dalam video dinarasikan bahwa ada dugaan oknum RT dan sekelompok orang yang membubarkan paksa ibadah rosario dari mahasiswa Universitas Pamulang yang beragama katolik

BACA JUGA:Rebecca Weiner Profesor di Universitas Columbia yang Juga Anggota NYPD Pimpin Pembubaran Demo Anti Israel

BACA JUGA:KKB Serang Gereja dan Rampas Barang Elektronik Milik Jemaat di Pegunungan Bintang

Bahkan, korban yang melapor ke Polres Tangerang Selatan menunjukkan bekas luka akibat terkena senjata tajam. 

Sementara Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus itu.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Permadi Arya (@permadiaktivis2)

"Terkait perkara dugaan tindak pidana sedang kami tindak lanjuti dan saat ini dalam proses penyelidikan," katanya kepada awak media, Senin 6 Mei 2024.

Kemudian Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya membenarkan adanya kejadian itu di wilayahnya.

"Iya Kampung Poncol Bababakan, ditangani Polres Tangsel," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: