Jokowi Resmikan Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
Presiden Jokowi meresmikan program pendidikan dokter spesialis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU).-Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Jokowi meresmikan program pendidikan dokter spesialis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU).
Peresmian itu dilakukan di halaman Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat pada Senin, 6 Mei 2024.
"Dengan mengucap bismillah pada hari ini secara resmi saya luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU)," kata Jokowi.
BACA JUGA:Viral Video Pelarangan Ibadah di Cisauk, Seorang Mahasiswa Diduga Alami Luka Bacok
Hadir dalam peresmian ini adalah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan selama 10-15 tahun kedepan, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi.
Namun, kata Jokowi, hal itu akan tak berguna bila kesehatan masyarakatnya tidak baik.
BACA JUGA:KKB Serang Gereja dan Rampas Barang Elektronik Milik Jemaat di Pegunungan Bintang
BACA JUGA:INFO! Honda Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, Buruan Ada Dua Posisi yang Tersedia
"Pak menkes (Budi Gunadi Sadikin) menyampaikan bahwa dokter umum masih kurang 142 ribu, dokter spesialis masih kurang 29 ribu, jumlah yang tidak sedikit, ini yang harus segera diisi, jangan sampe peralatan udh sampai kabupaten kota, provinsi tidak berguna gara gara dokternya spesialisnya yang tidak ada," ujarnya.
Menurut dia, untuk memulai program pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit pendidikan sebagai penyelenggara utama perlu keberanian dan tekad.
Jokowi juga mengakui bahwa akan ada banyak tantangan saat akan memulai program tersebut.
“Saya diberi masukan harus begini pak, biasanya begini pak. Sekarang enggak, kita harus berani memulai," kata dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: