Dugaan Kronologi Penganiayaan Mahasiswa Unpam Diungkap, Begini Ternyata
Lokasi Dugaan Penganiayaan Mahasiswa Unpam -Rafi Adhi Pratama-
TANGSEL, DISWAY.ID - Kronologi dugaan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di kawasan Babakan, Setu, Tangerang Selatan diungkap.
Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya mengatakan awalnya para mahasiswa Unpam diduga tengah berdoa Rosario.
BACA JUGA:Polisi Cek TKP Dugaan Penganiayaan dan Pelarangan Ibadah Mahasiswa Unpam
"Kronologis kejadian, semalam itu, malam Senin sekira pukul 21, ada rekan-rekan umat Kristiani yang sedang mengadakan doa Rosario. Akhirnya sudah diingatkan sama tokoh sekitar, sama RT, untuk bubar ternyata belum bubar juga," katanya kepada awak media, Senin 6 Mei 2024.
Kemudian, muncul keributan hingga dilerai warga karena diduga ada pihak yang terpukul.
"Akhirnya timbul tuh sedikit kegaduhan, sehingga ada keributan. Dilerai sama warga. Yang melerainya tersebut ya kena pukul karena orang banyak itu ya," ujarnya.
Sementara, Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi menuturkan pihaknya bakal cek lokasi untuk mencari fakta.
"Terkait laporan dugaan tindak pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan sebagai mana yg dimaksud dalam pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP masih diselidiki fakta2 di TKP, mohon waktu nanti akan disimpulkan," katanya kepada awak media, Senin 6 Mei 2024.
BACA JUGA:Viral Video Pelarangan Ibadah di Cisauk, Seorang Mahasiswa Diduga Alami Luka Bacok
BACA JUGA:Pendeta Gilbert Diduga Hina Cara Ibadah Agama Islam, Netizen: Lebih Parah dari Ahok
"Sementara itu yang dapat kami sampaikan, terimakasih," tambahnya.
Diketahui, viral di media sosial diduga mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) dibacok dan dilarang beribadah oleh oknum Ketua RT di kawasan Babakan, Setu, Tangerang Selatan.
Hal tersebut viral di sosial media Instagram. Salah satunya diposting akun Instagram @infotangerangkota.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: