Kemendes: Transmigrasi Konsisten Capai Target RPMJN Setiap Tahun
Kemendes: Transmigrasi Konsisten Capai Target RPMJN Setiap Tahun-Dok.Kemendes PDTT-
MAKASSAR, DISWAY.ID -- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, menyatakan bahwa Program Transmigrasi secara konsisten telah berhasil mencapai target siginifikan, pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Beberapa target yang berhasil dicapai antara lain memindahkan, menata dan menempatkan penduduk sebanyak 2,2 juta kepala keluarga atau 9,2 juta jiwa.
Selanjutnya memprakarsai pembangunan di wilayah-wilayah yang sebelumnya terlindungi baik secara akses maupun sumber daya.
BACA JUGA: Tingkatkan Kompetensi SDM, Kemenaker Gelar KKIN Nasional IX 2024
BACA JUGA: Cek Penerapan Aturan Impor PMI di Bandara Soetta, Mendag Malah Temukan Barang Ini
Hal tersebut disampaikan Menteri yang akrab disapa Gus Halim tersebut saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Transmigrasi Tahun 2024 di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (06/05).
“Target RPJMN 2020-2024 untuk transmigrasi selama ini telah tercapai setiap tahun. Target Indeks Pengembangan Kawasan Transmigrasi tahun 2022 sebesar 53,12 poin telah terlampaui pada 53,66 poin,” ungkap Gus Halim.
Gus Halim menambahkan, rapat koordinasi kali ini membawa sejumlah agenda penting, di antaranya mengonsolidasi kinerja lintas instansi dalam menuntaskan target RPJMN 2020-2024.
Di sisi lain, rapat ini juga menginventarisir usulan program transmigrasi untuk menyambut tahun 2025-2029.
BACA JUGA: Berikut Aturan Khusus dalam Pelaksanaan Qurban Berdasarkan Kementerian Agama
Selain itu mempercepat fasilitasi penyelesaian permasalahan pertanahan dan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Transmigrasi.
“Menyongsong RPJMN 2025-2029, serangkaian regulasi telah diterbitkan. Perpres Nomor 50 Tahun 2018, tentang Koordinasi dan Integrasi Penyelenggaraan Transmigrasi, menjadi landasan regulasi penting bagi pengembangan transmigrasi ke depan,” Papar Doktor Kehormatan UNY ini.
Di era digital seperti sekarang ini, paradigma pembangunan transmigrasi harus dilakukan dengan berbagai inovasi untuk menjadi kawasan yang lebih cepat tumbuh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: